Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Sumpah Advokat

8 Agustus 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETELAH membaca berita di TEMPO edisi 12-18 Juli 1999 yang berjudul Tikus-Tikus Kejaksaan Agung, saya teringat pesan Bapak Hapsoro, S.H. ketika mengambil sumpah saya menjadi advokat, pada 1969, di Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.

Beliau berpesan bahwa batas antara penegak hukum dan penjahat itu hanya serambut. Jika dalam menjalankan tugas itu mereka diboncengi kepentingan pribadi, batas tugas itu pun akan diboncengi kepentingan pribadi, dan batas yang serambut itu terlewati. Menurut beliau, advokat harus bisa menjadi seorang moralis, yakni lebih mementingkan pembelaan ketimbang honornya. Di samping itu, jika advokat tidak bisa menjadi seorang moralis, hukum akan dijadikan barang dagangan.

MOEGONO, S.H.
Jalan Jamsaren 60
Surakarta 57155

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus