Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

Soal Korupsi Bawang Putih

Surat dari pembaca.

15 Februari 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Liga Dangdut

  • Majalah Tempo menghilang?

Keberatan Gianto Wijaya

SEHUBUNGAN dengan berita di Tempo edisi 10-16 Februari 2020 berjudul “Lapis-lapis Korupsi Bawang”, saya menyampaikan hal-hal berikut ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya tidak pernah memberikan pernyataan seperti tertulis dalam kutipan ini: “Saya dipercaya sejumlah importir mengurus izin impor.” Yang benar: “Saya hanya membantu importir mencarikan petani dan supervisi penanaman bawang putih.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya tidak pernah memberikan pernyataan yang menyudutkan pihak mana pun ataupun menyebutkan nama seseorang ketika dimintai keterangan oleh wartawan Tempo dan saya tidak pernah mengatakan “di kalangan pengusaha bawang putih, sudah menjadi rahasia umum banyak broker izin impor Kementerian Perdagangan yang memungut setoran per kilogram impor bawang lalu menyetorkan lagi kepada Eva Juliana, anggota staf khusus Menteri Enggar, yang kini menjadi anggota DPR dari NasDem”.

 

Gianto Wijaya

Surabaya, Jawa Timur 

 

Kami mengutip pernyataan Anda sesuai dengan rekaman saat wawancara pada 6 Januari 2020. Adapun informasi pada kalimat kedua, sesuai dengan artikel yang Anda kutip, bersumber dari para importir bawang.

 


 

Tempo Menghilang

SAYA pembaca setia majalah Tempo yang saya peroleh dari toko-toko buku terkenal dan kios majalah serta koran. Namun saya tidak bisa mendapatkan Tempo edisi 3-9 Februari 2020 bertajuk “Amuk Menteri Siti” di tempat tersebut. Ada kabar edisi tersebut diborong pihak yang merasa dirugikan dan tidak berkenan atas artikel di dalamnya. Apakah saya bisa mendapatkan edisi tersebut dan bagaimana Tempo menghadapi informasi dugaan pemborongan?

 

M. Mansur

Jakarta Selatan

 

Anggota staf pemasaran kami sudah menghubungi Anda dan mengirimkan majalah edisi tersebut.

 


 

Soal Liga Dangdut

SAYA penggemar Liga Dangdut di Indosiar. Ada beberapa saran yang semoga bisa dipertimbangkan oleh manajemen.

1) Para host hendaknya tidak terlalu ngotot meminta oleh-oleh dari para pendukung sehingga terkesan memaksa. Selain itu, kalau oleh-oleh tersebut berupa makanan, seharusnya reaksinya biasa saja dan tetap mengatakan terima kasih.

2) Untuk Lesti, sebaiknya tidak mengumbar kehidupan pribadi, kisah cinta, dan lain-lain. Banyak cara lain yang lebih terhormat untuk menaikkan popularitas dan simpati penonton.

3) Para juri juga seyogianya menjaga adab sehingga ketika tertawa tidak sampai terlihat anak lidahnya agar tak mengganggu pemandangan.

Saya salut kepada Indosiar yang begitu gigih mempromosikan budaya kita. Kiranya kegigihan ini tidak terganggu oleh hak-hal di atas.

 

RR Marthias

Jakarta


 

RALAT

PADA halaman 54 artikel “Lapis-lapis Korupsi Bawang” edisi 10-16 Februari 2020 terdapat kekeliruan penulisan nama. Tertulis “Andi Muhammad Arsyad”. Seharusnya “Andi Syamsuddin Arsyad”. Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus