Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Surga Pagina

4 Mei 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INDONESIA mengingat dan merayakan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Itulah hari lahir Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa, yang menentang Belanda lewat penyebaran pendidikan. Bagi dia, hanya dengan pendidikan orang Indonesia akan setara dengan bangsa lain. Pendidikan akan menuai hasil jika kita membaca. Sebuah buku adalah sebuah dunia.

PERPUSTAKAAN TERTUA DI DUNIA
National Library of Czech Republic
Perpustakaan Nasional Republik Cek di Praha ini dibangun pada 1366 dan masih beroperasi. Pemerintah Cekoslovakia mengambil alih pengelolaan secara resmi pada 1918 dan berganti nama menjadi Slavic Library. Negara itu kemudian pecah dan pengelolaannya diambil Republik Cek pada 1958. Perpustakaan ini menyimpan 6,5 juta buku dan tiap tahun menerima sekitar 80 ribu judul buku baru. Jumlah peminjamnya mencapai 1 juta per tahun. Salah satu koleksi tertua dari buku ini adalah Vysehrad Codex, yang berisi penabalan Vrastilav sebagai raja pertama di Cek. Di perpustakaan ini terdapat Mozartiana, koleksi musikus Mozart, yang paling sering didatangi pengunjung.

PERPUSTAKAAN TERLENGKAP DI DUNIA
British Library
ADA 170 juta barang dari berbagai bahasa yang menjadi koleksi perpustakaan. Antara lain 16 juta buku, 8 juta prangko, 57 juta rekaman suara, dan 50 juta hak paten. Sisanya adalah 97,5 juta naskah dari jurnal internasional, tesis, disertasi, dan artikel. Setiap tahun koleksinya bertambah 3 juta item. Koran dan majalah sejak abad ke-17 masih bisa dibaca hingga sekarang. Jika dijejerkan, seluruh koleksi itu akan membentang 625 kilometer atau setara dengan jarak Jakarta-Surabaya. Jika sehari kita hanya melihat lima koleksi, dibutuhkan 80 ribu tahun untuk melihat seluruh koleksi perpustakaan ini.

PERPUSTAKAAN TERMEGAH DI DUNIA
National Library Congress
Terletak di Washington, DC, tepatnya di depan Gedung Kongres Amerika Serikat yang terkenal sebagai Capitol Hill, didirikan pada 1800. Luas perpustakaan ini 186 ribu meter persegi—enam kali luas Gelora Bung Karno di Jakarta. Kompleks perpustakaan terdiri atas tiga gedung, yakni Thomas Jefferson Building, James Madison Memorial Building, dan John Adams Building. Pemerintah Amerika mempekerjakan 3.624 orang untuk mengelola perpustakaan ini. Pengunjung membutuhkan waktu sekitar satu jam hanya untuk berjalan menelusuri bagian sejarah yang berada di Gedung Thomas Jefferson.

PERPUSTAKAAN TERBESAR DI INDONESIA
Perpustakaan Universitas Indonesia
PEMBANGUNANNYA sempat kontroversial karena diduga ada korupsi. Universitas Indonesia mengklaimnya sebagai perpustakaan terbesar di Asia Tenggara. Koleksinya mencapai 5 juta judul buku dengan bangunan 30 ribu meter persegi dan mampu menampung 10 ribu pengunjung.

BUKU TERTUA DI DUNIA
MESKI masih jadi perdebatan, Gutenberg Bible dianggap salah satu buku tertua yang pernah dicetak. Buku setebal 322 halaman itu merupakan buku pertama yang dicetak melalui mesin cetak Gutenberg pada 1450 di Mainz, Jerman, dan diproduksi secara terbatas. Kini edisi pertamanya tersimpan di Perpustakaan Publik di New York, Amerika Serikat.

BUKU TERLARIS DI DUNIA
Harry Potter
Buku karya J.K. Rowling ini menjadi buku fiksi terlaris di dunia dengan penjualan mencapai 450 juta kopi. Lewat tujuh jilid, penulis Inggris itu menghadirkan dunia sihir yang menakjubkan. Diterjemahkan ke 71 bahasa. Rowling kini menulis buku novel detektif yang memadukan gaya klasik Charles Dickens dan Agatha Christie dengan nama samaran Robert Galbraith.

BUKU KOMERSIAL TERTUA
Nuremberg Chronicle dicetak pada 1493 sebanyak 3.500 eksemplar. Buku ini mengisahkan sejarah dunia saat Alkitab diturunkan. Buku ini kini jadi barang langka karena tersisa 300 eksemplar yang masih utuh.

Quotation from Chairman Mao
Pemerintah Cina menyatakan buku yang berisi ajaran Mao Tse-tung itu sebagai buku terlaris sepanjang masa. Selama diedarkan pada 1964-1976, buku itu terjual 1 miliar eksemplar, yang diterjemahkan ke 65 bahasa. Sebagian besar pemiliknya adalah warga Cina karena diwajibkan pemerintah. Isinya berupa pelbagai kutipan Ketua Mao tentang revolusi dan komunisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus