Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah Anda percaya kasus korupsi dana haji akan menyeret pejabat selain Suryadharma Ali?
|
||
Ya | ||
95,4% | 1.143 | |
Tidak | ||
3,3% | 40 | |
Tidak Tahu | ||
1,3% | 15 | |
Total | (100%) | 1.198 |
Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan bekas Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka korupsi dana haji, penyidik mulai menelisik dugaan keterlibatan sejumlah pejabat Kementerian Agama dalam kasus ini. KPK mulai menyelidiki mantan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu. Anggito, yang masuk jajaran birokrat Kementerian Agama sejak 26 Juni 2012, diduga memberikan fasilitas gratis kepada sedikitnya 25 orang dalam rombongan calon haji pada Oktober 2012. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf mengatakan telah mengirimkan laporan hasil analisis sejumlah pejabat Kementerian Agama, termasuk Anggito, ke KPK. "Jika kami kirim rekening ke penegak hukum, berarti ada yang mencurigakan," kata Yusuf. Inspektorat Jenderal Kementerian Agama juga melakukan "bersih-bersih". Hasilnya, 116 pegawai masuk daftar hitam, 12 di antaranya pegawai negeri yang disinyalir tersangkut kasus pelaksanaan haji. Seorang pegawai honorer di kementerian itu yang berinisial HWH mengaku menerima uang Rp 1,3 miliar dari sebuah perusahaan perjalanan haji. Ada pula pegawai tidak tetap bernama Ferari, yang pernah menarik duit dari rekening haji Rp 1,4 miliar. Belakangan, dia diketahui punya hubungan kerabat dengan salah satu pejabat eselon III atau setingkat kepala bagian di Direktorat Jenderal Haji dan Umrah. "Kalau masih ada dugaan melindungi staf yang berbuat menyimpang, artinya membiarkan penyakit tetap bercokol di situ," kata Muhammad Jasin, Inspektur Jenderal Kementerian Agama. Temuan ini sejalan dengan jajak pendapat Tempo, yang diikuti 1.198 responden. Sebanyak 1.143 orang di antaranya atau 95,4 persen meyakini kasus korupsi haji akan merembet ke pejabat lain. Sisanya, 40 orang (3,3 persen), berpendapat sebaliknya, dan 15 responden menyatakan tidak tahu.
Indikator Pekan Ini Apakah simbol agama berpengaruh pada elektabilitas calon presiden? www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo