Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SIDANG Umum MPR 1978, yang berlangsung 13 hari, berakhir happy ending. MPR menyelesaikan tugasnya, selain memilih presiden dan wakil presiden yang baru, juga menghasilkan ketetapan-ketetapan yang diserahkan kepada mandataris untuk dilaksanakan dalam lima tahun mendatang.
Sidang umum menetapkan presiden terpilih adalah Soeharto. Inilah masa jabatan ketiga Soeharto, yang pertama kali dilantik 27 Maret 1968. Dalam pidato pengucapan sumpah masa jabatan ketiganya tahun 1978 itu, Soeharto mengaku tugas yang ia emban sangat berat.
Dalam laporan Tempo ketika itu, disebut bahwa Soeharto sendiri sebetulnya ingin ini adalah masa jabatan terakhirnya sebagai presiden. Sejarah kemudian membuktikan, dia terpilih terus berkali-kali sampai dipaksa mundur pada tahun 1998.
Senin pekan ini, pemilihan presiden putaran kedua sudah dilaksanakan. Hasil ini akan menentukan pasangan kandidat mana yang akan menuju kursi presiden?apakah Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi atau Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla
Bagi Megawati, jika terpilih kembali, ini adalah masa pemerintahan ke-2. Ia berharap?berbekal "Program Rekomendasi Lima"?bisa melanjutkan hasil yang telah dicapai tiga tahun belakangan. Sedangkan Yudhoyono, jika terpilih, berbagai program pembangunan yang disiapkan timnya siap diterapkan.
Inilah era baru, era pemilihan presiden secara langsung yang sama sekali berbeda dengan era pemilihan presiden di zaman Soeharto. Pertanyaannya adalah, apakah era baru pemilihan langsung ini akan menjamin tercapainya pemerintahan yang lebih baik. Sejarah yang akan menjawab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo