Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun 2001....
Gawat!
Ooiii... Soeharto masuk rumah sakit lagi. Kita harus buat edisi khusus. Segera bentuk tim!
Tim edisi khusus dibentuk
Covernya apa ya..?
Kolom Anda akan dimuat jika Soeharto mangkat
Sepanjang 2001-2007.... Soeharto bolak balik masuk rumah sakit
Anda terhubung dengan Veronica...
Tommy ngga kelihatan?
Tata juga
Dan kami pun selalu ikut tegang mengikuti setiap perkembangan kesehatan Soeharto
Posisi di mana bos?
Selama enam tahun, tim edisi khusus berganti. Ada yang berpindah posisi, ada yang cuti sekolah dan ada pula yang pindah kerja ke tempat lain
Pemimpin redaksi beralih dari Bambang Harymurti ke Toriq Hadad
Titip edisi Soeharto ya
Koordinator edisi khusus juga berganti. Berturut-turut dipegang oleh empat redaktur: Bina Bektiati, Karaniya Dharmasaputra, Leila S. Chudori dan Arif Zulkifli
Rapat doong
Rapat euy
Rapat guys!
Rapat yuk!
Malah ada nara sumber dan penulis kolom yang duluan mangkat: Pramoedya Ananta Toer dan Profesor Sadli.
Lho kok...
Ada pula yang tak sabar....
Kalau tak terbit-terbit, saya cabut kolom saya!
Januari 2008, Soeharto dipanggil Sang Khalik. Sekitar 100 halaman edisi khusus Soeharto akhirnya selesai digarap. Keseriusan mengerjakan edisi Soeharto bukan karena kami ingin mendahului takdir, tapi kami sadar bahwa Soeharto adalah tokoh yang sangat penting di negeri ini
Edisi khusus ini adalah ihtiar kami untuk mencatat sepak terjang Sang Jenderal Besar.
Sejarah adalah guru terbaik.
Ilustrasi: Kendra Paramita
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo