Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Wawancara dengan tokoh sepak ...

Amran nasution dan pelatih pssi sinyo aliandoe mewawancarai beberapa tokoh sepak bola kejuaraan piala dunia, terutama para pelatih kesebelasan, termasuk bora milutinovic dari tim meksiko. (sdr)

5 Juli 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERTANDINGAN akbar di Meksiko yang dimulai sejak awal bulan lalu bukan cuma menjadi perhatian pecandu sepak bola. Ribuan wartawan datang ke negeri yang tahun lalu baru saja diguncang gempa bumi hebat untuk meliput jalannya pertandingan. TEMPO, seperti beberapa media lain di Indonesia, juga mengirimkan wartawan untuk mengikuti pertandingan itu: Amran Nasution, dan pelatih nasional PSSI Sinyo Aliandoe, yang khusus membantu TEMPO. Sejak datang, Amran, yang sehari-hari menJadi Kepala Biro Jakarta, bersama. Sinyo memasang "jaring" untuk, paling tidak, bisa mewawancarai beberapa tokoh sepak bola dunia, terutama para pelatih kesebelasan yang mencuat dalam pertandingan itu. Seperti halnya tim kesebelasan, para pelatih pun disembunyikan dan dijaga ketat. Lewat serangkaian upaya, Amran dan Siinyo, didampingi seorang penerjemah dari KBRI untuk Meksiko, suatu malam berhasil menerobos kubu tim Meksiko yang ternyata "bersembunyi" di Wisma Perusahaan susu Nestle di Toluca, di luar Mexico City. "Seakan bermimpi," kata Amran, "pintu hitam kukuh kompleks tersembunyi itu dibuka, dan pelatih Meksiko, Bora Milutinovic bekas murid pelatih PSSI Tony Pogaknik -- bersedia menerima TEMPO." Bora rupanya ingin pula mendengar cerita Tony dari Sinyo Aliandoe, asisten pelatihnya dulu. Suasana pun menjadi akrab. Selain berhasil mewawancarai pelatih yang amat dipuja di Meksiko, Amran dan Sinyo bahkan diajak makan malam bersama tim Meksiko. Usaha wawancara yang hampir berhasil adalah dengan Tele Santana, pelatih kesebelasan Brasil. Lewat Netto, guru Sinyo ketika belajar sepak bola 1984 di Rio de Janiero, jalan sudah terbuka. Tetapi pada waktu yang ditetapkan, TEMPO tidak lagi bisa menemui Tele karena kesebelasan favorit yang pernah beberapa kali menjuarai turnamen dunia keburu tersisih. Tele dan timnya "menghilang" dari Meksiko. Banyak kisah menarik yang tidak semua bisa diungkapkan. Mulai menyaksikan betapa riuh rendah penonton memberikan support kepada pemain pujaannya, sampai kehidupan sehari-hari Mexico City yang tidak bertaut banyak dengan Jakarta. Tas Amran, berisi sebuah kamera dan notes catatan, sempat disambar orang ketika pemiliknya tengah asyik memilih film di sebuah toko. Sementara itu, Sinyo, yang selama berlangsungnya turnamen bekerja tanpa kenal lelah, mengaku baru tahu seperti apa tugas wartawan. "Tidak kenal waktu, tempat, dan harus bergerak cepat," katanya. Bahkan, kata Sinyo, "pengetahuan tentang bola yang ada pada saya ternyata belum cukup untuk bisa membuat laporan mengenai turnamen akbar itu." Namun, serangkaian tulisan tentang turnamen Piala Dunia, termasuk Laporan Utama kali ini, bukan cuma kerja wartawan di lapangan. Marah Sakti, penjaga gawang Olah Raga di kantor TEMPO, Jakarta, dibantu beberapa wartawan yang melakukan riset, mempersiapkan bahan untuk melengkapi dan sekaligus menulis Laporan Utama ini. Untuk kelancaran pengiriman dan berbagai kemudahan, Redaksi TEMPO tak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuan Dubes Sumadi dan stafnya di Meksiko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus