Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenyamanan Holly, anjing peliharaan milik Chitra Paramaesti, 29 tahun, harus jadi prioritas utama saat berada di lokasi penitipan hewan. Ia rela merogoh kocek Rp 150-250 ribu per hari untuk fasilitas ternyaman bagi Holly dan anjing-anjing lainnya. Kebetulan, Chitra memelihara beberapa ekor anjing dari ukuran kecil hingga besar di rumahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelayanan dengan bujet besar itu dinilai cukup memuaskan bagi Chitra. Misalnya, selama dititipkan, Holly tidak hanya berdiam diri di dalam kandang, tapi juga berenang, bermain di taman, dan bergabung dengan anjing lainnya. "Dengan begitu, anjing saya tidak stres. Apalagi tempat penitipan anjing saya juga dijaga oleh trainer terlatih," ujar Chitra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini memang banyak tempat penitipan hewan peliharaan bagi mereka yang ingin bepergian jauh, termasuk mudik. Salah satunya adalah Ishonk Cathouse yang terletak di Jalan Kinurakim, Karangmalang, Kelurahan Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat. Yvonne Tan, selaku pemilik Ishonk Cathouse, mengatakan permintaan untuk penitipan kucing cukup tinggi pada saat musim mudik. "Kami membuka jasa penitipan kucing, baik saat Ramadan-Lebaran maupun hari biasa. Adapun fasilitasnya adalah pakan, pasir, vitamin, dan kandang," ujar Yvonne kepada Tempo.
Yvonne mengatakan konsumennya bisa datang dari luar wilayah Cirebon. Bahkan, kata Yvonne, penitipan tidak hanya untuk mereka yang ingin meninggalkan rumah, tapi juga pemudik yang datang dari luar kota kemudian ingin menitipkan hewan peliharaannya selama berada di Cirebon. Adapun kapasitas yang disediakan oleh Ishonk Cathouse sebanyak 90 ekor kucing. Setiap hewan yang dititipkan akan diberi perawatan, pengobatan, hingga salon.
Untuk biaya penitipannya, Ishonk mematok tarif Rp 30-35 ribu per hari untuk hari biasa. Adapun pada musim mudik, Yvonne mematok tarif Rp 35 ribu per hari. Hingga saat ini, sudah ada setidaknya 57 ekor kucing yang direservasi oleh pemiliknya untuk dititipkan. Permintaan saat Lebaran ini, kata Yvonne, jauh melesat dari hari biasa yang hanya sesekali didatangi oleh konsumen yang hendak pergi ke luar kota.
"Jika menitipkan lebih dari 10 hari, kami biasanya akan berikan fasilitas gratis grooming (mandi). Namun, kalau ada permintaan kucing di-grooming sebelum kucing dijemput juga bisa, dengan biaya tambahan," kata Yvonne.
Prioritas kenyamanan bagi hewan titipan juga dilakukan oleh B-Pets, penitipan hewan yang terletak di kawasan Permata Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Olivia Sarfendy, pemilik B-Pets, menerima penitipan anjing apabila majikannya ingin bepergian jauh. Untuk penitipan, pemilik hewan bisa membayar uang muka sebesar 50 persen saat reservasi, dan pelunasan saat anjing check-in. Adapun biayanya sangat bergantung pada ukuran anjing yang dimulai dari Rp 100 ribu per hari pada musim mudik. "Kalau lebih dari sebulan akan ada diskon," kata Olivia.
Dalam penyediaan jasa penitipan hewan itu, Olivia mengaku turun tangan sendiri sehingga ia menjamin kualitas pelayanan yang diberikan. Meski begitu, ia menerapkan sejumlah persyaratan terhadap hewan yang akan dititipkan. Adapun syaratnya adalah anjing tersebut harus bebas kutu dan penyakit menular. Hal ini dilakukan demi kenyamanan hewan lain karena anjing yang dititipkan akan dilepas dari kandang seharian dan hanya masuk kandang saat malam hari. "Pemilik anjing juga bisa request anjing mereka dibawa jalan-jalan keluar pagi dan sore," ujar Olivia. LARISSA HUDA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
