Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ramadhan

Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan dan Doa Berbuka Puasa

Sebelum melaksanakan puasa Ramadhan, maka kita diwajibkan untuk membaca niat puasa pada malam hari.

21 Maret 2023 | 07.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tinggal menghitung hari lagi umat Islam seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan di bulan nan suci tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perlu diketahui bahwa ibadah puasa Ramadhan memiliki rukun puasa yang wajib dipatuhi dan puasa akan menjadi batal jika tidak dipenuhi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, ada pula sunnah puasa yaitu Ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan yang memiliki nilai pahala yang berlipat ganda dibandingkan pada bulan lainnya.

Mengutip laman cendikia.kemenag.go.id, berikut rukun puasa Ramadhan yang perlu diperhatikan agar amalan puasa menjadi sempurna:

Pertama, niat untuk berpuasa. Sebelum melaksanakan puasa, maka kita diwajibkan untuk membaca niat puasa pada malam hari. Niat puasa lebih utama dilakukan pada setiap malam sebelum terbit fajar hingga waktu imsak.

Niat puasa bisa diucapkan secara lisan maupun diucapkan dalam hati. Dan niat puasa Berikut bacaan niat puasa Ramadan:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Kedua, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Sedangkan hal-hal yang disunahkan selama berpuasa adalah sebagai berikut.

  • Menyegerakan berbuka puasa jika sudah waktunya.
  • Membaca doa sebelum berbuka. 

Bismillaahirrahmaannirrahiim Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya :

Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

  • Berbuka dengan makanan atau minuman yang manis sebab dengan memakan atau minum yang manis-manis, kekuatan kita yang menurun selama sehari dapat segera pulih. 
  • Mengakhirkan makan sahur, yaitu mendekati waktu imsak. Tujuannya adalah agar tubuh kita tetap mampu melakukan kegiatan pada siang hari. 
  • Memperbanyak amal kebajikan dan memberi sedekah kepada fakir miskin.

Itulah rukun puasa dan sunah puasa yang perlu diperhatikan agar ibadah puasa Ramadhan bisa berjalan dengan baik. 

Pilihan editor : Benarkah Puasa Ramadhan Bakal Bebani Jam Biologis Pengidap Insomnia?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus