Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangkaian acara digelar mahasiswa lintas perguruan tinggi di Masjid Salman, Institut Teknologi Bandung (ITB), menyambut Ramadan, pada Ahad, 5 Mei kemarin. Berbagai acara digelar, meliputi jalan sehat, lomba, hingga tablig akbar. "Dalam tablig akbar, kami ingin mengingatkan, mungkin saja ini Ramadan terakhir, apakah kami mau berleha-leha?" kata anggota panitia pra-acara Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI), Arifian Sandovic Perdana, Kamis lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria yang akrab disapa Sando ini mengatakan kegiatan dari pengurus Masjid Salman ini bertujuan menjangkau masyarakat luas. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang sosialisasi acara sebulan penuh sepanjang Ramadan yang rutin digelar setiap tahun di Masjid Salman. "Ramadan kali ini, kami memilih tema yang khusus, ‘Kilau Cahaya Ukhuwah’, menyikapi situasi politik terkini pasca-pemungutan suara pemilihan presiden 2019," ujar mahasiswa Teknik Dirgantara ITB ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Eksternal P3RI 1440 Hijriah Masjid Salman ITB, Bagus Nugroho, mengatakan tema tersebut dipilih karena menjelang Ramadan ini masyarakat masih memperbincangkan pilpres. "Kami ingin situasi perkubuan ini menjadi cair kembali," kata Bagus.
Menurut dia, ukhuwah menjadi tema utama benang merah kegiatan. Sedangkan tagline acara yang dipilih adalah "Jangan sampai, karena pilpres, kami terpecah-belah hanya karena perbedaan pendapat."
Yang menarik, panitia mengajak tokoh-tokoh dari dua kubu calon presiden mengisi acara sepanjang Ramadan ini di Masjid Salman ITB. Di antaranya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara; serta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar. Para tokoh tersebut tidak hanya mewakili pemerintah, tapi juga menjadi narasumber dari kubu pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Adapun tokoh dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno antara lain Abdul Somad, Abdullah Gymnastiar, Adi Hidayat, serta Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial. "Sejumlah ustad netral juga akan mengisi acara tersebut," ujar Bagus.
Gairah mengisi Ramadan dengan semangat persatuan juga digelorakan Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKM) dan Lembaga Dakwah Kampus Jamaah Shalahuddin Universitas Gadjah Mada (UGM). Tema yang dipilih adalah Rekonstruksi Paradigma Profetik untuk Membangun Masyarakat Akademik untuk Persatuan Indonesia.
"Tema itu dipilih karena kami ingin menggelorakan kembali persatuan Indonesia melalui paradigma kenabian," kata Ketua Jamaah Shalahuddin UGM, Fadhlurrahman Yusuf Fardan.
Sejumlah nama terkenal dan tokoh bakal menjadi pemateri, di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. dan mantan Ketua MPR Amien Rais. "Jangan karena mereka berkubu, kami menolak. Itu tidak etis. Kami hormati mereka," ujar Yusuf.
Meski ada penceramah yang berasal dari dua kubu, tema dakwah tidak boleh menyentuh politik atau rentan menimbulkan konflik. "Lupakan pemilu. Kami juga tak menyenggol isu yang bertebaran sekarang," ujar Yusuf.
AHMAD FIKRI | PITO AGUSTIN RUDIANA | AFRILIA SURYANIS
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo