Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beragam cara untuk mempertahankan stamina tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa. Dari mengatur jam kerja, mengatur pola makan, hingga menghindari makanan tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini seperti yang dilakukan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode Muhammad Syarif, yang berhenti mengkonsumsi kopi selama Ramadan. Sebagai gantinya, dia rutin meminum teh yang dicampur madu pada saat sahur. "Teh dan madu bagus buat stamina dan bagus buat pencernaan," ujar dia kepada Tempo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laode mengaku rutin mengkonsumsi madu sebagai penambah energi saat sarapan. Selama Ramadan, dia mencampur madu dengan teh. "Takarannya sama, tapi sekarang diminum saat sahur," tutur doktor hukum lingkungan dari University of Sydney ini.
Khusus untuk menu berbuka puasa, Laode menyukai kolak pisang dicampur ubi jalar. Menu ini adalah santapan sehari-hari pada masa kecilnya selama bulan puasa. "Enak di perut, sehat, dan tentunya segera menambah energi karena manis."
Menurut pria asal Muna, Sulawesi Tenggara, ini, selama bertugas di lembaga antirasuah, tidak ada kegiatan khusus yang dia jalani selama Ramadan. "Sama saja dengan puasa-puasa sebelumnya," kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, ini.
REZKI ALVIONITASARI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo