Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Telkom University menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal bagi kalangan mahasiswanya, Senin, 21 Juni 2021 di kampus Bandung. Jumlah mahasiswa yang terdaftar ikut imunisasi dengan vaksin Sinovac itu berjumlah 1.800 orang. “Persiapan untuk rencana kuliah hybrid,” kata Anisah Firli, Ketua Telkom University Siaga Covid-19, Senin, 21 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, jumlah mahasiswa yang divaksinasi sekarang ini baru sedikit. Total mahasiswa Telkom University yang tersebar di kampus-kampus daerah berjumlah 30 ribuan orang. ”Untuk sekarang ini vaksinasinya baru di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengikuti anjuran pemerintah untuk kuliah tatap muka secara terbatas yang diselingi daring atau hybrid, Telkom University tengah menyiapkan prosedurnya. Anisah mengatakan semester baru di kampus itu akan dimulai September mendatang.
Imunisasi Covid-19 di Telkom University hasil kerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat dan kelompok Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 1984. Menurut Anisah, tim membuka pendaftaran vaksinasi sejak 15-19 Juni 2021. “Antusiasnya tinggi, kami tidak membatasi kuota,” kata dia.
Selain kalangan mahasiswa, vaksinasi Covid-19 itu diikuti sekitar 500-700 karyawan. Dosen dan tenaga kependidikan yang belum ikut pada gelombang imunisasi massal disertakan kembali. “Mungkin ada yang belum bisa karena alasan kesehatan, atau waktu itu sedang hamil,” jelasnya.
Direktur Kemahasiswaan Telkom University, Desy Dwi Nurhandayani, meminta seluruh mahasiswa peserta vaksinasi wajib menjaga protokol kesehatan, dimulai dari rumah, selama perjalanan, hingga di lokasi. Lewat siaran pers, dia menganjurkan mahasiswa datang dengan kendaraan pribadi. “Apabila mengharuskan menggunakan kendaraan umum, mohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya Kamis, 17 Juni 2021.
Mahasiswa diminta menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Vaksinasi dosis pertama ini dimulai dari pukul 07.00–16.00 WIB. Menurut Anisah, tim pelaksana mengantisipasi kerumunan di lokasi dengan cara membagi waktu vaksinasi.