Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bumi saat ini memiliki dua "Bulan" setelah planet kita menangkap asteroid kecil bernama 2024 PT5. Penangkapan ini terjadi pada 29 September 2024, ketika asteroid tersebut terjebak dalam gravitasi Bumi dan mulai mengorbit planet kita sebagai mini-bulan sementara. Peristiwa ini menjadi sorotan dunia astronomi karena 2024 PT5 adalah salah satu dari sekian banyak asteroid yang pernah terperangkap oleh Bumi untuk waktu singkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa ini pertama kali diamati oleh para astronom di Universitas Complutense Madrid. Richard Binzel, seorang astronom dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), memberikan wawasan tentang fenomena ini. “Hal seperti ini terjadi cukup sering, tetapi jarang terdeteksi karena ukurannya yang sangat kecil dan sulit diamati,” kata Binzel, seperti dikutip Earth.com, Ahad, 24 November 2024. “Hanya baru-baru ini kemampuan survei kami cukup canggih untuk mendeteksinya secara rutin.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asteroid 2024 PT5, yang berukuran sekitar 37 kaki, berasal dari sabuk asteroid Arjuna, yang terletak sekitar 93 juta mil dari matahari. Meskipun ukurannya sangat kecil jika dibandingkan dengan Bulan Bumi yang memiliki diameter sekitar 2.159 mil, penangkapan ini tetap menarik perhatian karena memberikan kesempatan langka bagi ilmuwan untuk mempelajari objek dekat Bumi secara lebih mendalam.
Penangkapan mini-bulan ini hanya bersifat sementara. Asteroid tersebut diperkirakan hanya akan mengorbit Bumi selama beberapa bulan, dengan masa tinggal yang dimulai pada 29 September dan akan berakhir besok, 25 November 2024. Setelah itu, 2024 PT5 akan melanjutkan perjalanannya mengelilingi matahari, seperti asteroid lainnya. Meskipun mini-bulan ini kecil dan sulit dilihat dengan teleskop biasa, objek ini dapat diamati menggunakan teleskop profesional yang lebih besar.
Fenomena seperti ini sebenarnya tidak terlalu langka. Asteroid-asteroid kecil sering kali terperangkap oleh gravitasi Bumi untuk waktu yang singkat, meskipun peristiwa ini jarang terjadi dan sulit untuk dideteksi. Namun, setiap kali ini terjadi, para ilmuwan mendapatkan peluang untuk mempelajari lebih lanjut tentang objek-objek ruang angkasa yang berpotensi berbahaya atau bermanfaat untuk penelitian masa depan.
Kehadiran 2024 PT5 sebagai mini-bulan memberi kita pengingat tentang dinamisnya tata surya kita. Meskipun asteroid ini tidak akan bertahan lama, penangkapannya mengungkapkan bagaimana gravitasi Bumi dapat menarik objek luar angkasa ke orbit sementara dan memberikan kesempatan bagi ilmuwan untuk lebih memahami objek-objek dekat Bumi.
Studi tentang asteroid 2024 PT5 yang ditangkap oleh Bumi telah diterbitkan dalam jurnal IOPscience, yang dipublikasikan oleh American Astronomical Society.
Pilihan Editor: Ujicoba di Solo, Begini Kecanggihan Trem Otonom PT Inka dan Institut Teknologi Bandung