Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - AstroForge, perusahaan pertambangan asteroid asal Amerika Serikat, menyasar asteroid 2022 OB5 dalam misi Odin yang dijadwalkan meluncur bulan ini. Menurut laporan SpaceNews, wahana luar angkasa Odin akan menjadi muatan sekunder dalam peluncuran roket SpaceX Falcon 9, yang juga membawa pendarat IM-2 milik Intuitive Machines ke bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah tahap atas Falcon 9 menyalakan mesinnya untuk menuju bulan, Odin akan terpisah dan memulai perjalanan menuju asteroid. Jendela peluncuran misi ini akan dibuka paling cepat pada 26 Februari mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asteroid 2022 OB5, yang memiliki diameter hingga 100 meter, termasuk asteroid dekat Bumi yang mengandung logam. Odin membutuhkan waktu 300 hari untuk menjangkau asteroid tersebut. Saat tiba, wahana ini akan bermanuver dalam jarak dekat alias flyby untuk mengumpulkan data dan menilai potensi tambang pada asteroid tersebut.
“Peran Odin adalah mengumpulkan citra penting dari asteroid (target) sebagai persiapan bagi misi berikutnya, Vestri, yang akan mencoba mendarat di asteroid dan memulai ekstraksi,” kata AstroForge, dikutip dari Space.com, Rabu, 5 Februari 2025.
Misi Vestri juga akan menjadi bagian dari penerbangan bersama pendarat bulan IM-3 milik Intuitive Machines, yang diperkirakan akan diluncurkan pada akhir 2025.
Berdiri sejak 2022, AstroForge bertujuan menambang asteroid dan mencari solusi berkelanjutan dari ekstraksi logam mulia. Pada April 2023, perusahaan meluncurkan misi pertamanya, Brokkr-1, namun gagal mengaktifkan purwarupa teknologi pemurnian yang ada di satelit tersebut.
Berdasarkan laporan, AstroForge telah menandatangani kontrak dengan Stoke Space untuk beberapa peluncuran mendatang. Proyek itu bakal memakai proket Nova yang masih dikembangkan sebagai bagian dari ekspansi misi pertambangan luar angkasa.
Jika misi-misi ini berhasil, AstroForge berpotensi menjadi pelopor dalam industri pertambangan asteroid. Dengan semakin menipisnya sumber daya di Bumi, eksplorasi asteroid bisa menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan logam langka di berbagai industri.