Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali ditutup sementara pada Jumat, 5 Januari 2024. Penutupan tersebut karena sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Api Marapi yang menghalangi penerbangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Capt. Megi Hudi Helmiadi mengatakan, penutupan ini dilakukan setelah dilakukan paper test, melihat laporan vulkanologi dan laporan dari pilot. "Penutupan ini berdasarkan beberapa kajian yang dilakukan oleh otoritas bandara dan melihat arah sebaran abu vulkanik," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megi menjelaskan, penutupan sementara ini dilakukan sejak pukul 10.45 sampai 16.00 WIB. Berdasarkan laporan kantor pemantau gunung api di Darwin sebaran abu vulkanik Marapi akan berlangsung hingga Sabtu, 6 Januari 2024. "Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi lebih lanjut," ucapnya.
Menurut megi, penutupan dengan alasan keselamatan penerbangan terutama adalah sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang. "Kami terus berupaya untuk mengutamakan keselamatan" katanya saat dihubungi Tempo.
Berdasarkan informasi, abu gunung berapi ini berdampak pada 29 penerbangan. Akibatnya, 1 penerbangan harus kembali ke bandara asal atau return to base dan 1 lainnya harus mengalihkan pendaratan ke bandara lainnya.
Megi menambahkan bahwa pihaknya melalui Otoritas Bandara Wilayah VI Padang akan terus melakukan monitoring dan pengawasan perkembangan situasi tersebut berupa pengamatan lapangan yang dilakukan dengan interval 30 menit sampai 1 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.
Dengan adanya keadaan kahar ini, dia mengimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, atau re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia. Hal ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.