Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berulang Setelah 50 Tahun

12 Desember 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gempa di Pidie Jaya bukanlah yang pertama. Hampir 50 tahun lalu, tepatnya pada 1967, gempa serupa terjadi dengan magnitudo 6,1. Penyebabnya pun sama: pergeseran Sesar Samalanga-Sipopok. Sesar mendatar yang bergerak dari barat daya ke timur laut ini menghasilkan gempa berkekuatan magnitudo 6,5 di kedalaman 15 kilometer pekan lalu. Guncangan yang meluluhlantakkan ribuan bangunan itu bahkan mencapai Kota Banda Aceh, 105 kilometer dari pusat titik gempa. AMRI MAHBUB

Gempa Pidie Jaya

Tipe sesar gempa Pidie Jaya

Sesar mendatar (strike-slip fault)

Jumlah sesar mendatar aktif di Aceh belum terkuantifikasi.

Gempa akibat sesar mendatar di Aceh:

- Sesar Seulimeum, gempa Krueng Raya 1975, magnitudo 6,2

- Sesar Tripa, gempa Gayo Lues 1990, magnitudo 6,8

- Sesar Peusangan, gempa Maret 2005, magnitudo 8,7

- Patahan segmen Aceh, gempa Aceh Tengah 2013, magnitudo 6

7 Desember 2016 05.03.36

Magnitudo: 6,5

Kedalaman: 15 kilometer

Lokasi: 5,19 LU; 96,36 BT 18 kilometer arah timur laut Kabupaten Pidie Jaya 105 kilometer dari Banda Aceh

Gempa susulan: 25 kali

Durasi Gempa

Pidie Jaya- 15 detik

Bireuen- 13 detik

Banda Aceh - 5 detik

Korban*

Korban jiwa: 100 orang

Luka berat: 136 orang

Luka ringan: >600 orang

Pengungsi: 11.142

Roboh atau rusak berat*

2.015 rumah

124 toko

55 masjid

81 sekolah

1 RSUD

*Data BNPB per 9 Desember 2016, pukul 20.00

Bantuan Logistik

20 tenda pengungsi

1.000 tenda gulung

30 unit genset

2.800 watt

100 unit veldbed

70 unit hidran umum

80 mobil MCK

Tiga Tipe Sesar

Sesar adalah patahan kerak bumi yang bergerak berlawanan arah, berukuran kecil dengan gerakan yang hampir tak terlihat. Tapi sesar juga bisa berukuran ratusan kilometer seperti di Sumatera.

Ada tiga jenis sesar, yakni mendatar (strike-slip), naik, dan turun (reverse). Ketiganya memiliki kekuatan dorong dan tarikan yang berbeda. Setiap gerakan menggambarkan gerak relatif.

Ketiga jenis sesar terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik bumi. Jika dilihat dari atas, sesar tampak seperti tikungan.

Sesar mendatar:

Proses pergerakan patahan kerak bumi yang melewati satu sama lain secara horizontal dengan sedikit atau bahkan tanpa gerakan vertikal. Gempa Pidie Jaya diakibatkan oleh pergerakan sesar jenis ini.

Sesar normal atau sesar naik:

Jenis ini menciptakan ruang. Dua blok kerak memisahkan diri atau meregang ke arah yang berlawanan. Blok yang turun dinamakan graben atau rift. Blok yang "naik" di antara dua sesar normal dinamakan horst. Sesar normal banyak dijumpai pada kerak bumi yang mengalami stres tensional.

Sesar turun:

Ada proses saling dorong di antara dua lempeng. Biasanya berada di zona tumbukan, seperti di Lempeng Australia-Eurasia di barat Pulau Sumatera.

Lini Masa Gempa Aceh

20 Februari 2008

Magnitudo: 7,3

Episentrum: 2,70 LU dan 95,97 BT

Lokasi: 40 kilometer barat laut

Sinabang, Kabupaten Simeulue

Korban jiwa: 4 orang

26 Desember 2004

Magnitudo: 9,1

Episentrum: 3,316LU 95,854BT

Lokasi: Samudra Hindia

Kedalaman: 30 kilometer

Korban jiwa: 280 ribu orang

Tsunami Kolosal

6 September 2011

Magnitudo: 6,7

Episentrum: 2,81LU 97,85BT

Lokasi: 59 kilometer timur laut Singkil Baru, Kabupaten Aceh Singkil

Kedalaman: 78 kilometer

Korban jiwa: 3 orang

11 April 2012

Magnitudo: 8,5

Episentrum: 2,311LU 93,063BT

Lokasi: 434 kilometer barat daya Meulaboh

Kedalaman: 10 kilometer

Korban jiwa: 5 orang

Tsunami di Pulau Nias

22 Januari 2013

Magnitudo: 6

Episentrum: 5,49LU

95,32BT

Lokasi: 55 kilometer barat daya Kota Sigli

Kedalaman: 85 kilometer

Korban jiwa: 4 orang

2 Juli 2013

Magnitudo: 6,2

Episentrum: 4,698LU

96,687BT

Lokasi: 50 kilometer barat laut Aceh Tengah

Korban jiwa: 39 orang

Tanah Longsor

22 Oktober 2013

Magnitudo: 5,6

Lokasi: 16 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Besar

Kedalaman: 10 kilometer

Korban jiwa: 1 orang

Gempa Besar di Indonesia*

TahunMagnitudoLokasiArea Terkena Dampak
27 Mei 20065,9Bantul, YogyakartaYogyakarta
17 Juli 20067,7Samudra HindiaCiamis dan Cilacap
6 Maret 20076,4Batu SangkarSolok, Bukittinggi
12 September 20077,7Samudra HindiaKepulauan Mentawai
26 November 20076,7Laut FloresSumbawa
2 September 20097,3Laut JawaTasikmalaya dan Cianjur
30 September 20097,6Samudra HindiaPadang Pariaman, Kota Padang
1 Oktober 20096,6Sungai Penuh, JambiKerinci
9 November 20096,7Laut FloresPulau Sumbawa
25 Oktober 20107,7Samudra HindiaSumatera Barat
11 April 20128,5Samudra HindiaSeluruh Pulau Sumatera
2 Maret 20168,3Samudra HindiaKepulauan Mentawai

*Magnitudo >5 pada dekade 2000 kecuali yang terjadi di Aceh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus