Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Berusia 104 Tahun, ITB Bangun Fasilitas Baru di Bandung, Jatinangor, dan Observatorium Bosscha

Keberadaan fasilitas tersebut menjadi bagian dari proses modernisasi dan penguatan ITB dalam paruh kedua 100 tahun ke depan

4 Juli 2024 | 06.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah mengatakan kampus itu sedang menyelesaikan pembangunan sejumlah fasilitas baru, di antaranya Science Techno Park Ganesha di Gedebage, Bandung, dan Laboratorium Kerja Sama Riset Indonesia-Cina New Energy Materials and Metalurgical Engineering Technology di ITB Kampus Jatinangor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fasilitas lainnya adalah teleskop radio VLBI Global Observing System (VGOS) di Observatorium Bosscha, Lembang, serta Laboratorium XV Gedung Rekayasa Molekuler dan Material Fungsional. “Keberadaan fasilitas tersebut menjadi bagian dari proses modernisasi dan penguatan ITB dalam paruh kedua 100 tahun ke depan,” katanya di acara Sidang Terbuka Peringatan 104 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia di Aula Barat ITB, Rabu, 3 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usia 104 tahun dihitung dari awal pendirian Technische Hoogeschool te Bandoeng pada 3 Juli 1920. Ketua Senat Akademik ITB, Edy Tri Baskoro mengatakan, ITB telah menegaskan komitmennya menjadi pelopor dalam pengembangan humaniora, seni, teknologi, dan sains. “Pada era teknologi yang semakin maju, humaniora berperan krusial dalam membentuk generasi yang unggul secara teknis dan memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Di acara itu ITB memberikan 12 penghargaan kepada akademisi, pejabat negara, industri, dan instansi atau lembaga atas prestasinya masing-masing untuk lima kategori, yaitu Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama, Ganesa Widya Jasa Adiutama, Ganesa Widya Jasa Utama, Ganesa Wirya Jasa Utama, dan Ganesa Widya Jasa.

Penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama diberikan kepada Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Anggota DPR-RI). Adapun penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama untuk Suyus Windayana (Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) dan Hideki Shimada, guru besar Kyushu University Jepang.

Anugerah Ganesa Widya Jasa Utama diberikan untuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi, pendiri PT Lelangon Putu Gde Wanya, Managing Director PT Imedco Djaja yang juga Advisory Board Sekolah Farmasi ITB Audrey Clarissa, kemudian PT Meprofarm Pharmaceutical Industries, dan PT Astra Agro Lestari Tbk.

Adapun penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama diberikan untuk USAID Indonesia, Filda Citra Yusgiantoro sebagai Chairman Purnomo Yusgiantoro Center, dan Managing Director PT Multi Talent Indonesia Ricardo Irwan Rei. Anugerah Ganesa Widya Jasa bagi ahli geologi militer Teddy Sutadi Kardin.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus