Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sumatera Selatan, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur adalah wilayah-wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca dari BMKG pada hari ini, Kamis 26 Desember 2024. Keempatnya diminta waspada berdasarkan prakiraan cuaca yang dibuat BMKG untuk periode 25-27 Desember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada periode itu pula BMKG memperkirakan gangguan dari fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) aktif di wilayah Indonesia yang paling timur. BMKG menyebutkan Laut Seram, Laut Arafura, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kombinasi gelombang ekuator terpantau aktif di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu hingga selatan Bali, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Bali, NTB, Laut Jawa, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Maluku Utara, dan Laut Filipina.
"Berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut," bunyi keterangan BMKG.
Sementara, intensitas Siklon Tropis PABUK diperkirakan akan menurun dan menjadi Depresi Tropis yang berada di perairan sebelah timur-tenggara Vietnam. Namun, bibit siklon 98S masih akan ada di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera.
Keterangan senada disampaikan peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin. Dia berdasarkan platform prediksi musim berbasis sensor permukaan, radar, dan satelit, serta sistem prediksi atmosfer berbasis model atmosfer dan sistem komputasi kinerja tinggi.
Erma menyatakan bibit siklon di utara semakin menjauhi wilayah Indonesia dan meluruh. Sedangkan 98S di selatan tumbuh semakin besar dan dekat sehingga diprediksinya berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem hingga akhir tahun.
Salah satu bentuk pengaruh dari bibit siklon 98S itu adalah hujan deras hingga ekstrem (100-200 mm/hari) yang persisten sepekan terakhir di Surabaya, Jawa Timur. "Hujan tersebut memicu banjir meluas mengepung kota itu," katanya.
Pilihahn Editor: Laptop Merah Putih Sudah Pakai Motherboard Chip Intel Core i5