Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan BPDPKS, BPPT, Gaikindo, APROBI, Pertamina dan seluruh stakeholder terkait meluncurkan kegiatan road test penggunaan bahan bakar B30 Kendaraan Bermesin Diesel baru-baru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 25 tahun 2013 mengamanatkan seluruh kendaraan Public Service Obligation (PSO), non-PSO dan industri wajib menggunakan B30 Kendaraan Bermesin Diesel pada tahun 2020.
Penerapan B30 akan meningkatkan kemandirian energi, mengurangi impor bahan bakar serta berpotensi menghemat devisa hingga Rp 60 triliun serta memberikan pengaruh terhadap performa kendaraan.
Kepala BPPT Hammam Riza menuturkan pihaknya mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi melalui unit kerja BT2MP (Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi) dan BTBRD (Balai Teknologi Bahan bakar dan Rekayasa Disain).
“BTBRD memastikan handling dan penyimpanan bahan bakar uji agar bebas kontaminasi, melaksanakan quality control dan monitoring kualitas bahan bakar selama kegiatan road test,” paparnya di sela peluncuran Road Test Penggunaan B30 bersama Kementerian ESDM Kamis lalu.
Monitoring, lanjut Hammam, diperlukan untuk memastikan bahan bakar yang diuji telah sesuai persyaratan yang ditentukan. “BTBRD pun berperan dalam pelaksanaan road test untuk mendukung analisis konsumsi bahan bakar baik pada kendaraan ≤ 3.5 ton (mobil) maupun pada kendaraan > 3.5 ton (truk)”, terangnya.
Untuk peran BT2MP disebut Hammam adalah guna melakukan uji pengaruh bahan bakar uji (B30) terhadap unjuk kerja, emisi dan konsumsi bahan bakar serta pengaruh jangka panjang dari bahan bakar uji terhadap parameter tersebut.
“BPPT dengan senang hati akan terus mendukung kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi yang akan meningkatkan kemandirian bangsa dan meningkatkan daya saing industri nasional. Semoga kegiatan Uji Jalan (Road Test) B30 ini bisa terlaksana dengan baik, aman, lancar dan sukses serta memberikan hasil yang baik bagi program peningkatan pemanfaatan biodiesel di Indonesia,” pungkasnya.