Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beasiswa adalah pemberian bantuan berupa materiil yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Di tengah kesulitan ekonomi saat ini, adanya beasiswa bagi mereka yang kesulitan ekonomi sangatlah membantu untuk keberlangsungan studi yang ditempuh.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa setiap peserta didik pada satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai biaya pendidikannya, baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri.
Tak ayal, banyak lembaga pendidikan berbondong-bondong mengadakan program beasiswa bagi para siswa maupun mahasiswa untuk seluruh Indonesia. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Walaupun begitu, tak sebandingnya jumlah pendaftar dengan beasiswa yang tersedia membuat persaingan untuk mendapatkan beasiswa pun semakin ketat.
Sebelum mencari beasiswa, hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi kebutuhan beasiswa apa yang dibutuhkan. Beasiswa terbagi menjadi 2 jenis, yaitu beasiswa dalam negeri dan beasiswa luar negeri.
Cara Mendapatkan Beasiswa
Keuntungan dari beasiswa dalam negeri biasanya berupa bantuan materiil untuk siswa dan mahasiswa yang berprestasi maupun yang kurang mampu. Sedangkan benefit dari beasiswa luar negeri biasanya bantuan biaya untuk melanjutkan studi ke negara-negara yang disediakan bersamaan dengan program beasiswa. Maka dari itu, diperlukan beberapa cara dalam mencari beasiswa.
1. Manfaatkan Lembaga Pendidikan sebaik Mungkin
Yang pertama tentu saja adalah memanfaatkan sebaik-baiknya lembaga yang tersedia. Siswa dan siswi SMA dapat memanfaatkan tempat mereka bersekolah, sama halnya dengan mahasiswa dapat memanfaatkan universitas maupun fakultasnya dalam mencari informasi-informasi mengenai beasiswa. Di dalam lembaga sekolah, siswa SMA dapat mencari informasi terkait beasiswa kepada bagian humas maupun kesiswaan sekolah terkait. Lalu, pada universitas biasanya informasi terkait beasiswa di luar negeri dapat diakses pada lembaga internasional universitas terkait, dan untuk beasiswa dalam negeri dapat diperoleh pada bagian akademik fakultas maupun universitas terkait.
Peluang diterima beasiswa dari jalur ini pun cukup besar, karena biasanya lembaga yang mengadakan program beasiswa memberikan kuota kepada lembaga pendidikan terkait.
2. Media Sosial
Tak dapat dipungkiri, di zaman ini manusia tidak dapat melepaskan ketergantungan dari candunya teknologi. Tetapi dari sekian banya dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi dan media sosial, masih banyak hal-hal positif yang dapat diambil dari hal tersebut, salah satunya adalah cepatnya informasi yang dapat diakses, dalam hal ini mencari informasi beasiswa.
Dengan hanya mengetik kata kunci ‘beasiswa’, ‘scholarship’, atau bahkan ‘info beasiswa’ semua informasi mengenai beasiswa dari dalam negeri maupun luar negeri dapat sekejap mata hadir di layar gawai. Tetapi, perlu diingat bahwa berbagai beasiswa yang tersedia pun memiliki berbagai persyaratan yang berbeda satu sama lain. Sehingga, pencari beasiswa dapat menyeleksi beasiswa yang sesuai dengan yang dibutuhkannya.
3. Perusahaan
Beberapa tahun belakangan, mulai banyak perusahaan-perusahaan bonafide yang mulai memberikan bantuan-bantuan edukasi berupa beasiswa. Tak hanya melalui jalur akademik, beasiswa-beasiswa yang dibuka juga banyak menerima pendaftar melalui jalur non akademik, seperti kejuaraan olahraga, karya tulis ilmiah, dan perlombaan business plan. Lebih lanjut lagi, perusahaan biasanya akan langsung mempekerjakan mahasiswa yang mengikuti program beasiswanya.
4. Kedutaan Besar
Dalam mencari program beasiswa asing atau dari luar negeri, para pencari beasiswa dapat menggunakan cara yang satu ini, hal ini karena informasi beasiswa dari negara asing akan paling update pada tempatnya secara langsung. Bukan berarti para pencari beasiswa harus pergi ke tempat kedutaan besar, tetapi para pencari beasiswa luar negeri dapat menggunakan situs laman web milik kedutaan terkait untuk informasi beasiswa paling terbaru milik negara tersebut.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca: Cara Mendapatkan Beasiswa LPDP, Apakah Kriteria LoA Unconditional itu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini