Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Cegah Pelecehan dan Kekerasan di Madrasah, Menag Minta Pengawas Lakukan Ini

Dia mengatakan salah satu yang harus berperan dalam upaya meminimalisir kasus pelecehan atau kekerasan di madrasah adalah pengawas.

14 Desember 2022 | 07.01 WIB

Sumber: YouTube Podcast Deddy Corbuzier
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sumber: YouTube Podcast Deddy Corbuzier

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pelecehan seksual dan kekerasan yang terjadi di lembaga pendidikan menjadi perhatian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut berharap sinergi dan keterlibatan semua pihak untuk menyelesaikan hal tersebut. Dia mengatakan salah satu yang harus berperan dalam upaya meminimalisir kasus pelecehan atau kekerasan di madrasah adalah pengawas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ingatkan madrasah, para guru madrasah agar tidak mendidik siswa jadi penjahat kemanusiaan dan koruptor. Kita kadang dengar bullying di madrasah, pelecehan, tolong ikut menjaga agar tidak ada lagi di madrasah," ungkapnya saat memberikan sambutan pada Silaturahmi Nasional Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Yaqut juga meminta pengawas untuk mengingatkan para guru madrasah terkait aktivitas mengajar yang tidak melulu berbagi materi pelajaran, namun juga mentransfer keteladanan kepada para siswa. "Siswa harus dididik dengan baik agar tak jadi koruptor. Ini wajib diberi teladan yang baik. Karena itu butuh teladan. Pengawas agar terus mendorong guru madrasah menjadi agen keteladanan siswa," ujarnya. 

Dia pun meminta para pengawas mengingatkan para pendidik di madrasah agar siswa memiliki empati dan kepedulian sosial yang kuat. Tugas sebagai pengawas, kata dia, sangat vital bagi kemajuan madrasah. Karenanya pengawas harus mampu melihat lebih baik dan lebih luas dibanding yang lainnya.

Adapun Yaqut mengatakan silaturahi pengawas madrasah memiliki tema relevan dan memang harus dilakukan oleh para pengawas madrasah dan semua ASN Kementerian Agama. Yaitu, niat menjaga keutuhan bangsa dan NKRI sekaligus beradaptasi dengan era 5.0. "Tidak banyak pengawas terutama di pengawas di tempat lain, yang mampu menjalankan niat baik seperti tema ini. Apresiasi setinggi-tingginya," ungkapnya. 

Ia pun berharap pertemuan ini mampu menghasilkan hal-hal baik bagi madrasah, khususnya bagi pengawas itu sendiri. "Saya harap, pertemuan ini mampu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang berorientasi pada kemajuan madrasah," ujarnya. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus