Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Cerita Mahasiswa UNY Lulus Tanpa Skripsi karena Dapat Medali Emas

Mahasiswa UNY Athi lulus tanpa skripsi karena mendapat medali emas di ajang lomba yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan.

10 Maret 2022 | 12.00 WIB

Athi', sarjana pendidikan fisika yang lulus cumlaude 3,4 tahun dengan bebas skripsi melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Foto : UNY
Perbesar
Athi', sarjana pendidikan fisika yang lulus cumlaude 3,4 tahun dengan bebas skripsi melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Foto : UNY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wisuda di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Februari lalu membawa suka cita bagi Athi, sarjana Pendidikan Fisika yang lulus cumlaude 3,4 tahun. Nilai akhirnya itu didapat Athi tanpa menulis skripsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Athi lulus dengan bebas skripsi melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL merupakan pengakuan atas capaian seseorang yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada 2021, Athi mendapatkan medali emas di ajang lomba inovasi digital mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Prestasinya itu membuat kampusnya memberikan RPL, bisa lulus tanpa menulis skripsi.

"Saya bersyukur karena dianugerahi medali emas. Prestasi ini diapresiasi kampus saya sehingga aku bisa wisuda tanpa skripsi" Ujar Athi seperti dikutip di laman resmi UNY pada Kamis, 10 Maret 2022.

Capaian Athi membuatnya semangat untuk terus berprestasi. Athi kembali mendapat Juara 1 Talent Challenge dalam acara Persembahan Puncak Prestasi Talenta Indonesia akhir tahun kemarin yang juga diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan.

Karya desain poster dia kirim dalam kompetisi tersebut mengusung topik kesetaraan gender dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Karya ini digubah dari artikel ilmiah yang sebelumnya dia susun dari pengabdian program Kampus Mengajar Angkatan 1 di pelosok Madura yang diselenggarakan oleh Kampus Mengajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan.


Athi berterima kasih kepada dosen dan civitas akademik yang telah memfasilitasi kegiatan-kegiatannya sehingga mendapat pelbagai ilmu dan pengalaman baik yang menyokong masa depan.

Baca juga:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus