Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UNTUK mengetahui lokasi yang kaya hasil tambang, kelak tak diperlukan lagi alat berat. Orang bahkan tak perlu menjejakkan kakinya di tanah untuk meneliti daerah pertambangan. Cukup dengan peluru yang ditembakkan dari atas helikopter saja, lokasi tambang bisa ditemukan.
Menurut majalah New Scientist, tulis ABC News akhir Oktober lalu, para peneliti dari Universitas Missouri, Amerika Serikat, tengah mengembangkan peluru yang bisa ditembakkan dari ketinggian sekitar 300 kaki ini. Begitu menghunjam tanah, peluru ini akan mengirimkan ledakan gelombang radio yang sangat kuat. Gelombang itu terefleksikan hingga radius 50 kaki dan kemudian ditangkap antena yang berada di helikopter. Begitu lokasi tambang telah diketahui, tempat itu dapat dihancurkan persis pada posisi yang tepat.
Menurut Thomas Engel, salah satu insinyur yang mengembangkan alat ini, peluru berdiameter 30 milimeter ini dapat menghasilkan getaran radar berdaya empat kilowatt. Ini sepuluh kali lebih kuat dibandingkan dengan radar yang dihasilkan alat penetrasi tanah yang standar. Yang lebih penting, riset yang didanai Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sebesar US$ 5 juta ini bisa mengurangi kemungkinan jatuhnya korban yang sering terjadi pada peledakan lokasi pertambangan yang dilakukan dari darat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo