Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ekspor hotel terapung

Nippon kokan (nkk) merancang hotel terapung untuk ekspor. hotel dibangun di atas sistem tongkang di galangan kapal. keuntungannya hotel dapat dipindahkan sesuai dengan keinginan.(tlk)

9 Juni 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEBERAPA tahun lalu, Jepang membuat pabrik kertas terapung. "Barang" itu kemudian dijual ke Brazil, dan di sana pun dioperasikan secara berpindah-pindah. Di Amerika Serikat, kapal mewah dijadikan hotel terapung, dan ditambatkan tidak jauh dari pantai. Kini, Nippon Kokan (NKK?, perusahaan baja Jepang terkenal itu, sedang merancang hotel-hotel terapung untuk . . . diekspor ke luar negeri Hotel-hotel itu didesain secara khusus, agar dengan mudah dibangun di atas sistem tongkang di galangan kapal mereka. Setelah selesai, hotel itu ditarik ke setiap pelabuhan pemesan. Sudah tentu hotel istimewa ini dirancang untuk mampu menahan cuaca buruk selama dalam perjalanan. Membangun hotel terapung dengan sistem tongkang telah dikaji secara bersungguh sungguh dalam dua setengah tahun terakhir, bekerja sama dengan Tokyu Construction Co. Sistem tongkang ini justru merupakan sistem pertama untuk diekspor ke seluruh dunia. Namun, penawaran pertama ternyata banyak datang dari negara-negara berkembang. Sekalipun turut menderita akibat resesi dunia, negara-negara itu tetap berupaya menarik wisatawan. Mereka senantiasa membutuhkan hotel baru. Dan cara yang cepat untuk mendapatkan tambahan hotel, apalagi pada lokasi pesisir, adalah membeli produk NKK tadi. NKK, tampaknya, sudah mengatasi semua kesukaran teknis, dan siap dengan pelbagai model untuk diekspor. Persyaratan pokok adalah galangan khusus. Pada galangan itulah hotel bertingkat tadi dibangun, seperti di daratan saja. Berat seluruh bangunan itu mencapai sekitar 15 ribu ton. Setelah rampung, "bangunan" tersebut dihela ke tempat tujuan dengan kecepatan 8 km per jam. Desain standar hotel terapung ini adalah: sembilan tingkat, panjang 120 meter, tinggi 32 meter, jumlah kamar tidur (double) 360, dengan ruang makan dan tiga ruangan konperensi. Keuntungannya: hotel demikian dapat dengan mudah dipindahkan ke tempat lain, sesuai dengan keinginan. Bisa pula disesuaikan dcngan cuaca, atau lokasi pantai yang lagi digemari para tuns. Bagi NKK, membangun hotel terapung dengan sistem tongkang sebetulnya tidak begitu sulit. Sebelumnya, mereka sudah berpengalaman membangun stasiun pembangkit tenaga listrik terapung, juga dengan sistem tersebut. Stasiun pembangkit tenaga listrik ini berkapasitas 75.000 kw, dan dibuat atas pesanan Badan Pembangkit Listrik Muangthai. Dari kemampuan membuat bangunan terapung ini, terbuka kemungkinan mendesain semacam kilang antipencemaran laut. Terutama untuk memerangi pencemaran minyak yang berasal dari kapal. M.T. Zen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus