Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BMKG terus memantau pergerakan bibit siklon tropis 97S yang masih memiliki pengaruh atas cuaca dan hujan di wilayah Indonesia. Per hari ini, Kamis 9 Januari 2025, bibit siklon itu telah berada di Samudera Hindia sebelah selatan Lampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bibit siklon itu yang antara lain telah menyebabkan hujan awet di Jabodetabek pada Rabu malam-Kamis pagi sebelumnya. Terbentuk di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur pada 7 Januari 2026, bibit siklon ini bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut BMKG, hingga Jumat dan Sabtu nanti, sistem bergerak ke arah selatan – barat daya. Meskipun menunjukkan sedikit peningkatan dilihat dari pola sirkulasi yang semakin kuat dan kecepatan angin maksimum semakin luas di sekitar sistem, namun potensi 97S menjadi siklon tropis masih dalam kategori rendah.
Dengan posisinya yang sekarang, 97S diperkirakan masih akan memberikan dampak tidak langsung cuaca dan dampak langsung gelombang di wilayah Indonesia. Berikut ini dampak-damapk tersebut dalam 24 jam hingga Jumat pagi, 10 Januari 2025:
• Hujan sedang – lebat dan angin kencang berpeluang terjadi di sebagian wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
• Tinggi Gelombang 1,25 - 2,50 m (moderat) di perairan selatan Jawa hingga NTB, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB, dan Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.