Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Denpasar- Pendiri SpaceX, Elon Musk mendorong masyarakat untuk menggunakan tenaga surya sebagai sumber listrik. Saat ini, sebagian kecil dari kekuatan Sahara Eropa atau dunia belum menggunakan tenaga surya secara merata. Padahal tenaga surya yang tersedia memiliki cadangan yang sangat besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi saya sangat merekomendasikan kombinasi tenaga surya dan baterai, atau angin dan tenaga surya yang dapat memenuhi kebutuhan energi dunia secara signifikan,”kata Elon Musk saat memberikan sambutan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum Ke-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin 22 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Elon Musk, saat ini biaya untuk mengembangkan tenaga surya telah turun drastis bila dibandingkan biaya tenaga surya pada lima atau 20 tahun lalu yang memiliki biaya mahal.
“Namun saat ini biaya tenaga surya saat ini sangat rendah. Harga baterai untuk menyimpan energi yang dihasilkan dari tenaga surya juga turun drastis. Biaya penyimpanan listrik dengan baterai telah turun sepuluh kali lipat dalam lima tahun terakhir,”ujar Elon Musk.
Elon Musk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum Ke-10 yang dibuka presiden Joko Widodo. Acara seremoni konferensi tersebut mulai bergulir pukul 08.30 hingga 10.30 WITA. Selain Elon Musk hadir President World Water Council, Loic Fauchon.
Pilihan Editor: DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus