Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Epidemiolog: Tempat Makan dan Pintu Ruang Tunggu Bioskop Perlu Pengawasan

Pengelola bioskop harus memperhatikan tidak hanya saat di dalam ruang studio, tetapi juga saat sedang menunggu, dan sesudah menonton.

26 Oktober 2020 | 06.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas membersihkan tempat duduk usai dipakai oleh pengunjung menonton penayangan film di bioskop Cinepolis di Mall Metro Kebayoran, Cipulir, Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020. Sejumlah bioskop di Ibu Kota kembali beroperasi setelah mendapatkan izin dari Pemprov DKI Jakarta dengan jumlah penonton dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas. Pihak bioskop menerapkan protokol kesehatan ketat dan tidak memperkenankan pengunjung untuk makan di dalam ruang bioskop. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Defriman Djafri mengatakan area tempat makan dan sekitar pintu ruang tunggu bioskop menjadi bagian penting yang perlu mendapatkan perhatian penuh dan pengawasan untuk menghindari kerumunan dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yang perlu diperhatikan adalah area tempat makan di dalam bioskop dan area di sekitar pintu ruang tunggu sebelum masuk studio, ini sering terabaikan. Orang banyak berkumpul dan mengobrol di situ baik sebelum dan sesudah nonton," kata Defriaman yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas dihubungi di Jakarta, Minggu, 26 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Defriaman menuturkan harus dipastikan memang saat sedang menonton, seluruh pengunjung dilarang berbicara untuk mengurangi droplet dari pengunjung yang tidak sadar membuka masker di dalam studio.

Menurut dia, pihak pengelola bioskop harus memperhatikan tidak hanya saat di dalam ruang studio, tetapi juga saat sedang menunggu, dan sesudah menonton, termasuk di toilet di mana orang biasanya mengantre sebelum dan sesudah menonton.

Area-area tersebut sering kali menjadi tempat berkerumun para pengunjung sehingga harus diwaspadai dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Selain itu, Defriaman menuturkan yang juga penting adalah karena risiko Covid-19 terhadap mereka yang komordid atau yang memiliki penyakit penyerta sangat tinggi, maka mereka disarankan tidak menonton ke bioskop. "Jadi kalau bisa dilarang, seperti dilarang merokok di bioskop," tuturnya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus