Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada Minggu 14 Januari 2024 terjadi sebanyak 2 kali letusan di Gunung Marapi.

14 Januari 2024 | 15.37 WIB

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik pada Ahad, 14 Januari 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat telah terjadi erupsi pada pukul 06.21 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 1.300 meter dari atas puncak, disusul hujan abu bercampur air yang turun di sekitar kaki gunung. TEMPO/Fachri Hamzah
Perbesar
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik pada Ahad, 14 Januari 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat telah terjadi erupsi pada pukul 06.21 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 1.300 meter dari atas puncak, disusul hujan abu bercampur air yang turun di sekitar kaki gunung. TEMPO/Fachri Hamzah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG mencatat pada  Minggu, 14 Januari 2024, terjadi sebanyak 2 kali letusan di Gunung Marapi Sumatera Barat. Letusan yang teramati memiliki intensitas kolom 350-1500 meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami mencatat ada 2 kali letusan dengan amplitudo 29 hingga 30.2 milimeter pada hari ini," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA)  Marapi Teguh Purnomo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia melanjutkan, pos pemantau mengamati asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu. Pantauan Teguh dari Pos PGA Marapi  intensitas kolom mulai dari sedang hingga tebal dan tingginya 350 sampai 1500 meter di atas puncak kawah. 

Pos Pemantau juga mencatat ada beberapa kali embusan dan getaran vulkanik dalam sejak pukul 00.00 sampai 12.00 WIB. Rata-rata memiliki durasi 16 sampai 28 detik. "Kami juga mencatat ada 4 embusan dan 1 vulkanik dalam," ucapnya.

Dia menerangkan sampai saat ini status Gunung Marapi Sumatera Barat masih berstatus siaga atau level II. Sehingga rekomendasi dari PVMBG yakni masyarakat tidak boleh beraktivitas terlebih dahulu radius 4,5 kilometer dari kawah. "Status masih siaga atau level II, masyarakat direkomendasikan tidak berada di radius 4,5 kilometer," ucapnya.

Selain itu, Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di musim hujan. Masyarakat juga diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Dari pantauan Tempo pada Minggu, 14 Januari 2024 hingga pukul 12.00 WIB masih terjadi hujan abu vulkanik di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

 

Fachri Hamzah

Kontributor Tempo di Padang, Sumatera Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus