Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Ilmuwan Kembangkan Robot Kamuflase, Terinspirasi dari Cumi-cumi

Ilmuwan sedang mengembangkan sebuah materi 3D yang dapat diprogram untuk mengubah penampilan sebuah robot.

16 Oktober 2017 | 18.48 WIB

Species cumi-cumi Sepia apama yang menjadi inspirasi ilmuwan menciptakan material robot kamuflase. (cbcnews.com)
Perbesar
Species cumi-cumi Sepia apama yang menjadi inspirasi ilmuwan menciptakan material robot kamuflase. (cbcnews.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, New York - Ilmuwan sedang mengembangkan sebuah materi 3D yang dapat diprogram untuk mengubah penampilan sebuah robot. Program ini terinspirasi dari perubahan bentuk yang dilakukan cumi-cumi raksasa Amerika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penemuan tersebut kedepannya dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk. Mulai dari teknologi kamuflase militer tingkat tinggi hingga perangkat pintar yang dapat merubah bentuk fisiknya sesuai dengan keperluan pengguna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

James Pikul, salah satu ilmuwan yang mengembangkan materi tersebut dari Universitas Cornell, Ithaca, New York, menyatakan bahwa proyek ini memungkinkan robot di masa depan memiliki penampilan serupa mausia. "Atau, bahkan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk," kata dia, seperti dikutip dari laman CBC News.

Studi Pikul dan tim Soft Robotics terbit dalam jurnal Science edisi 13 Oktober 2017. Studi mereka berjudul "Stretchable surfaces with programmable 3D texture morphing for synthetic camouflaging skins".

Hewan moluska tak bercangkang cumi-cumi Amerika (Sepia apama) menjadi inspirasi mereka karena kemampuannya dalam merubah kondisi fisik. Hewan ini dapat mengubah tekstur kulitnya untuk mempertahankan diri dan mengembalikannya ke kondisi semula.

Material yang digunakan dalam program ini berupa balon sejenis silikon yang disebut elastomer. Bahan ini dilapisi dengan kain bordir yang akan menghambatnya ketika menggembung. Tantangan terbesar dalam proyek ini adalah mengatur materi tersebut dan memadatkan balon yang menggelembung ke dalam sebuah tabung dengan hanya menggunakan sepuluh jari.

Riset ini didukung oleh Kantor Penelitian Angkatan Darat Amerika Serikat (DARPA). DARPA, menurut Pikul,,tertarik dengan kemampuan kamuflase materi tersebut dan potensi soft robotic secara umum.

Simak artikel menarik lainnya tentang robot hanya di kanal Tekno Tempo.co.

CBC NEWS | KISTIN SEPTIYANI | AMB

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus