Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia resmi akan menjadi tuan rumah World Science Forum (WSF) ke-12 yang akan diselenggarakan pada 2026. Sekretaris Utama Badan Riset Inovasi dan Riset Nasional (BRIN), Nur Tri Aries Suestiningtyas, mengatakan penunjukan tersebut diumumkan saat penutupan WSF ke-11 di Gedung Parlemen Hungaria, Budapest, 20-23 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini sangat menantang karena kami tahu bahwa ini adalah acara yang sangat bereputasi dan berprestise untuk komunitas ilmiah dan berbagai pihak,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube World Science Forum pada Rabu, 27 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Forum Sains Dunia menghubungkan komunitas ilmiah, pembuat kebijakan, media, industri, dan masyarakat global untuk membahas peran sains dalam menghadapi tantangan dunia. Pertemuan ini bertujuan mendapatkan wawasan baru seputar ilmu pengetahuan dan kebijakan, serta diplomasi sains. Negara-negara yang hadir, kata Suestiningtyas, bisa saling mempelajari sains satu sama lain.
Indonesia juga akan mendorong ekonomi berdasarkan transisi energi dan turut berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. “Kami akan lebih fokus pada bagaimana kekayaan keanekaragaman hayati dan energi kita dapat berkontribusi ke pengembangan sains, dan memperhatikan perbedaan bagian dunia serta memberikan solusi,” katanya.
Agenda WSF ke-12 yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta akan mengangkat tema besar ‘Sains untuk Ketahanan dan Kesetaraan’. Dalam pertemuan bilateral dengan President Hungarian Academy of Sciences (MTA), Indonesia menyatakan komitmen untuk menyelenggarakan WSF dengan memperhatikan isu-isu krusial global, seperti transformasi, kesetaraan, dan efisiensi kebijakan di bidang sains.
Sebelumnya, Suestiningtyas mengungkapkan, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah tidak terlepas dari proses seleksi yang ketat, bersaing dengan Turkish Academy of Sciences dan Vietnam.