Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Indonesia Uji Tembak Starstreak, Rudal Pertahanan Udara Mach 3

Rudal Starstreak menjadi salah satu sistem senjata pertahanan udara paling canggih yang dimiliki Indonesia saat ini.

25 Maret 2022 | 20.40 WIB

Thales mengklaim bahwa Starstreak merupakan rudal serbaguna yang dapat diluncurkan dari platform darat, laut, dan udara. Rudal itu setara dengan rudal darat-ke-udara Stinger Amerika. Rudal Stinger telah dikirim ke Ukraina oleh AS, Jerman, dan Belanda. Foto : MANPADS
Perbesar
Thales mengklaim bahwa Starstreak merupakan rudal serbaguna yang dapat diluncurkan dari platform darat, laut, dan udara. Rudal itu setara dengan rudal darat-ke-udara Stinger Amerika. Rudal Stinger telah dikirim ke Ukraina oleh AS, Jerman, dan Belanda. Foto : MANPADS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung -  Kementerian Pertahanan bersama TNI Angkatan Darat dan PT Len Industri menguji tembak Rudal Starstreak pada Kamis, 24 Maret 2022. Rudal bikinan Thales yang mampu melesat hingga tiga kali kecepatan suara (Mach 3) itu diuji di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Penembakan dilakukan dalam jarak 4-7 kilometer dari titik tembak bergeraknya di udara,” kata Kolonel Dedy Laksmono dari Kementerian Pertahanan, dikutip dari siaran pers PT Len Industri, Jumat 25 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Uji dilakukan dengan menembakkan empat rudal dengan target tembak bergerak berupa drone banshee. Hasilnya, Dedy menyebutkan, "satu direct hit dan dua technical hit.”

Rudal Starstreak menjadi salah satu sistem senjata pertahanan udara paling canggih yang dimiliki Indonesia saat ini. Starstreak merupakan rudal kategori HVM atau high velocity missile yang tercepat di kelasnya, dengan kecepatan lebih dari Mach 3.

"Rudal tersebut memiliki kemampuan tembak efektif sejauh tujuh kilometer dengan bantuan jangkauan radar mencapai 250 kilometer," bunyi siaran pers.

Uji tembak Rudal Starstreak oleh Kemenhan, TNI AD dan PT Len Industri di Lumajang, Jawa Timur, Kamis 25 Maret 2022. Foto dokumentasi PT Len Industri

Sebelumnya, Rudal Strarstreak menjalani joint production dan integrasi sistem di Len Technopark, Subang. Hal itu dilakukan demi pemenuhan nilai Imbal Dagang, Kandungan Lokal, dan Offset (IDKLO) dan membangun kemandirian teknologi dengan perusahaan dalam negeri dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan dari vendor asing.

Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio PT Len Industri, Linus Andor M. Sijabat, mengatakan, mekanisme proyek penyediaan Rudal Starstreak bisa menjadi contoh model pengadaan alutsista. Dia menyebut peran Len yang signifikan dalam proses produksi, integrasi, suplai komponen elektronik dan mekanik, pelatihan pemeliharaan, hingga mensuplai perangkat komunikasi radio untuk beberapa kendaraan Starstreak. 

Sistem senjata pertahanan udara berupa Baterai Rudal Starstreak terdiri dari 1 unit kendaraan commander, 1 kendaraan pengangkut rudal, 1 unit kendaraan logistik, 1 unit radar Shikra CM 200, 4 kendaraan multi-mission system, serta 8 unit lightweight multiple launcher new generation.

Uji tembak Rudal Starstreak oleh Kemenhan, TNI AD dan PT Len Industri di Lumajang, Jawa Timur, Kamis 25 Maret 2022. Foto dokumentasi PT Len Industri

Hingga saat ini Len Industri telah berhasil mengintegrasikan 9 Baterai Rudal Startreak dari 10 Baterai yang dipesan Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh Artileri Pertahanan Udara TNI AD.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus