Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mendorong Forum Insinyur Muda (FIM) - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Tangsel untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas menjadi seorang insinyur andal di masa depan. Dia juga berharap FIM dapat membantu membangun Kota Tangsel secara maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tugas FIM-PII adalah membantu mencetak insinyur-insinyur berkualitas dengan kapasitas yang mumpuni," ujarnya, Selasa 30 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pilar, pentingnya bagi para insinyur muda untuk meningkatkan kapasitas diri dengan meng-kolaborasi-kan ilmu tentang teknik dan kewirausahaan. Ditambahkannya, bukan hanya sertifikasi yang menjadi persyaratan penting untuk berkiprah di dunia teknik era modern sekarang ini, tetapi bagaimana kemampuan mengembangkan ide kreatif yang dapat dituang ke dalam pekerjaan profesional mereka.
"Karena keteknikan kan bukan hanya bicara profesi tetapi bicara juga terkait entrepreneurship," katanya sambil menambahkan, "Bagaimana seorang insinyur bisa membuat pabrik, misalkan di bidang manufaktur, atau misalkan menjadi seorang kontraktor-kontraktor besar, ya itu harus disiapkan kapasitasnya."
Peningkatan kapasitas para insinyur muda dari Tangsel, kata Pilar juga, agar SDM bidang teknik dari Tangsel bisa berpeluang berkarya dan diterima di manapun. Menurut dia, kebutuhan akan insinyur andal semakin besar karena melihat data sektor konstruksi menyumbang sekitar 15-20 persen perekonomian Tangsel saat ini.
"Perumahan, mal, dan kafe terus berkembang pesat. Jelas ini membutuhkan tenaga terampil dan konsultan yang berkualitas," kata dia.
Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM tersebut, Pilar menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan FIM-PII.
"Kami berencana memulai dengan peningkatan kapasitas SDM di pemda, lalu membuat regulasi yang mendukung profesionalisme di sektor swasta," katanya. Ditambahkannya, "Ini adalah langkah awal kami untuk memastikan bahwa baik proyek pemerintah maupun sektor swasta di Tangsel dikelola secara profesional."
Pilihan Editor: Kereta tanpa Rel di IKN Diuji Mulai Bulan Depan