Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kakak Adik Siswa Madrasah Ibtidaiyah Bikin Robot Pintar Perawat Tanaman

Robot karya siswa madrasah ibtidaiyah bergerak mencari sumber cahaya dan mengalirkan air secara otomatis jika kondisi media tanamnya sudah mengering.

23 November 2022 | 14.11 WIB

Avicenna Roghid Putra Sidik dan Aysha Arsyivania Avariella, finalis Madrasah Robotic Competition (MRC) 2022. kemenag.go.id
material-symbols:fullscreenPerbesar
Avicenna Roghid Putra Sidik dan Aysha Arsyivania Avariella, finalis Madrasah Robotic Competition (MRC) 2022. kemenag.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Avicenna Roghid Putra Sidik dan Aysha Arsyivania Avariella, dua kakak adik siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pembangunan UIN Jakarta menjadi finalis Madrasah Robotic Competition (MRC) 2022. Mereka menjadi finalis dalam kategori Robot Inovasi. Robot bertema "Roppman" menghantarkan keduanya masuk 30 besar MRC 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Babak final Kompetisi Robotik Madrasah tingkat Nasional 2022 berlangsung di Yogyakarta. Ajang ini akan berlangsung tiga hari mulai 22 – 24 November 2022. “Roppman adalah Robot Pintar Perawat Tanaman yang bekerja mendeteksi kondisi tanaman agar terjaga dengan baik, mulai dari asupan H2O sampai kebutuhan cahaya matahari," ujar Ave dilansir dari laman resmi Kementerian Agama pada Rabu, 23 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Aysha menambahkan bahwa Roppman akan bergerak mencari sumber cahaya dan akan mengalirkan air secara otomatis jika kondisi media tanamnya sudah mengering. Adapun Himatul Laily Waisnaini selaku pembimbing kedua siswa tersebut mengatakan MI Pembangunan selama ini memberikan ruang aktualisasi bagi para peserta didiknya yang berminat di bidang robotik. Kegiatan itu, kata dia, melatih siswa untuk belajar memecahkan masalah dan berpikir kreatif. 

“Belajar robotika juga melatih anak berpikir kreatif dikarenakan robotika adalah bidang teknologi yang menggabungkan kreativitas dan kesenangan dengan dasar pengetahuan teknis,” ungkap Himatul Laily.

Laily mengatakan robot yang dibuat oleh Ave dan Aysha adalah contoh bagaimana robot hadir untuk menyelesaikan masalah. "Robot ini tentunya mudah diaplikasikan dan digunakan serta upgradeable,” sambungnya. 

Keikutsertaan dalam MRC bukan hal baru bagi Ave. Sebab, dia sudah pernah mengikutinya pada MRC 2017 dan 2019. Saat itu, Ave menorehkan prestasi dengan kakaknya yaitu Syahrozad Zalfa Nadia, bahkan sampai pada taraf internasional. Pada MRC 2022, Ave kembali berkompetisi tetapi dengan adiknya, Aysha. 

“Beberapa kali mengikuti MRC, kami melihat kualitas kompetisinya semakin meningkat. Dengan banyaknya ide-ide kreatif baru siswa madrasah dan semakin banyak peserta yang mengikuti seleksi. Semoga kedepan jenis kategorinya ditambah, sehingga semakin banyak madrasah yang ikut berpartisipasi,” harap Laily.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus