Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Karla Bionics ITB Kembangkan Mega Arm, Tangan Imitasi untuk Mekanik

Pada lomba Cybathlon, tim Karla Bionics ITB meraih posisi kelima di kategori Arm Prosthesis Race (ARM) dengan tangan prostesis Mega Arm.

27 April 2023 | 08.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Karla Bionics dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terus mengembangkan pembuatan tangan imitasi. Tim mengembangkan produk baru Mega Arm, yang dikhususkan bagi pekerja mekanik. “Kebetulan kami ikut lomba Cybathlon pakai Mega Arm,” kata Wildan Trusaji, dosen Manajemen Rekayasa ITB, Rabu, 26 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada lomba yang berlangsung Maret lalu itu, tim Karla Bionics ITB meraih posisi kelima di kategori Arm Prosthesis Race (ARM) dengan tangan prostesis Mega Arm. Adapun karya sebelumnya dinamakan Raga Arm. Pada Mega Arm, tim merancang tangan imitasi yang bisa mencapit seperti kepiting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ide pembuatan Mega Arm dilatari oleh kondisi para penyandang disabilitas yang umumnya merupakan kalangan pekerja kerah biru dan mengalami kecelakaan kerja. Akibatnya mereka sulit mendapatkan pekerjaan secara formal. Tim Karla Bionics kemudian tergerak untuk membuat lengan prostesis yang mendukung pekerjaan mekanik.

Pengguna Mega Arm sekaligus pilot dalam lomba Cybathlon, Daffa Aldiansyah, seorang pelajar sekolah menengah kejuruan jurusan mekanik berusia 17 tahun. Dia pun telah berprofesi sebagai mekanik sepeda motor di lingkungan tempat tinggalnya. Daffa merupakan salah seorang penerima tangan prostetik pada Desember 2022 hasil kerja sama dengan Rumah Amal Salman.

Secara bentuk, Mega Arm berbeda dengan Raga Arm. Mega Arm berbentuk seperti capit dengan tambahan seperti selaput di bagian dalamnya yang membantu pencengkeraman, sedangkan Raga Arm berjemari lima seperti tangan asli. Kesamaannya, tenaga penggeraknya menggunakan tenaga dari tubuh.

Gerakan tangan tiruan itu, menurut Wildan, berasal dari tarikan tangan yang tidak diamputasi lewat semacam sabuk yang terhubung lewat punggung, atau juga bisa oleh dorongan tangan pemakai lengan buatan sendiri. Lengan prostesis Karla Bionics dikhususkan bagi difabel atau tuna daksa yang diamputasi dari bagian siku tangan ke bawah.

Tangan prostesis model pertama atau Raga Arm telah diproduksi sejak 2022. Bahannya tidak lagi menggunakan paralon PVC seperti pada purwarupa, melainkan telah diganti dengan aluminium. Biaya produksi lengan itu berasal dari donasi yang dikumpulkan Lembaga Amil Zakat Rumah Amal Salman dan telah dibagikan kepada beberapa penerima.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus