Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kemenag Minta Madrasah Jadi Bagian Program Tahun Toleransi 2022

Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo meminta agar para guru di madrasah mendukung program Tahun Toleransi 2022 dalam penguatan moderasi beragama.

7 Februari 2022 | 08.30 WIB

Siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pasawahan mencari jaringan frekuensi radio Handy Talky di Dusun Ciakar, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 18 Maret 2021. Satu pesawat HT bisa digunakan 5-10 siswa sebagai media berkomunikasi mengenai tugas dan proses belajar. ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI
Perbesar
Siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pasawahan mencari jaringan frekuensi radio Handy Talky di Dusun Ciakar, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 18 Maret 2021. Satu pesawat HT bisa digunakan 5-10 siswa sebagai media berkomunikasi mengenai tugas dan proses belajar. ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo meminta agar madrasah menjadi salah satu bagian penting dalam penguatan moderasi beragama. Dia mengatakan madrasah juga harus mendukung penuh pencanangan program Tahun Toleransi 2022 yang digagas Kementerian Agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Tahun ini akan dicanangkan sebagai Tahun Toleransi. Ini membutuhkan partisipasi aktif, supporting dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag. Madrasah harus jadi salah satu bagian penting mendukung Tahun Toleransi," katanya seperti dikutip di laman resmi Kementerian Agama pada Ahad, 6 Februari 2022.


Wibowo meminta para guru madrasah agar menyampaikan ke anak didik tentang pemahaman Islam yang moderat, bersikap toleran terhadap sesama, termasuk cinta tanah air. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan agar jangan sampai ada siswa madrasah yang tidak mau hormat bendera, tidak mau menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan lainnya. Wibowo mengatakan sikap kebangsaan harus tertanam kuat di kalangan siswa madrasah.

"Moderasi beragama itu bukan agamanya yang dimoderasi, tapi cara keberagamaan kita. Pemahaman, cara pandang, dan perilaku kita dalam beragama yang dimoderasi. Dengan demikian kita akan makin toleran dengan sesama umat beragama," kata Wibowo.

Di samping itu, Wibowo juga menyampaikan mengenai strategi manajemen kehumasan di madrasah. Menurutnya, madrasah harus mulai memaksimalkan publikasi atas berbagai keunggulan masing-masing agar masyarakat mengetahui.

Agar kiprah madrasah tersebar, Wibobo mencontoh beberapa cara yakni dengan memberikan rilis ke media, memposting di media sosial, membuat podcast, hingga membuat meme. “Banjiri medsos dengan prestasi-prestasi madrasah. Ini juga upaya branding madrasah yang murah," katanya.

Pernyataan Wibowo disampaikan ketika menjadi narasumber dalam acara Jejaring dan Diseminasi Humas Pendidikan Islam Kementerian Agama di MAN Salatiga pada 5 Februari lalu. Dalam acara itu hadir para kepala madrasah dan humas se-Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kota dan Kabupaten Magelang.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Mustain Ahmad. Dia mengungkapkan, publikasi sangat penting karena memengaruhi kinerja dan citra lembaga. "Kita bisa sangat-sangat lancar dan terhambat karena adanya citra itu," katanya.

Ia mengungkapkan, selama ini banyak prestasi yang diraih oleh kinerja yang dilakukan masing-masing lembaga, namun karena tidak adanya manajemen publikasi maka masyarakat tidak mengetahuinya.


Sebelumnya Menteri Agama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi. Hal ini, ujarnya, akan menjadi milestone atau pencapaian atas upaya menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia. Dia meminta masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memosisikan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi untuk terus berbuat kebaikan, seiring masuknya 2022. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus