Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) didukung Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk siswa SMA yang akan melanjutkan studi S1 di luar negeri. Pendaftaran beasiswa angkatan 3 ini dibuka pada 12 hingga 31 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beasiswa ini ditujukan kepada para siswa yang berprestasi pada empat bidang yaitu sains, riset, teknologi dan informasi; bidang seni, budaya, dan bahasa; bidang olahraga dan kesehatan jasmani; serta bidang vokasi dan kewirausahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berharap nantinya alumni BIM dapat berkontribusi pada kemajuan Indonesia di sektor-sektor prioritas, baik dengan memegang peran strategis di institusi global maupun memimpin institusi dalam negeri agar dapat unggul di tingkat dunia,” kata Suharti selaku Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional pada Senin, 17 Oktober 2022.
Beasiswa ini diperuntukkan untuk peserta didik kelas XI tahun pelajaran 2022-2023 pada jenjang SMA/SMK/MA atau sederajat yang merupakan finalis atau pemenang dari lomba tingkat nasional atau internasional pada ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) maupun oleh lembaga di luar Puspresnas dan BPTI.
Suharti menyampaikan, Beasiswa Indonesia Maju ini merupakan inisiatif terobosan Kemendikbudristek untuk mendorong dan meningkatkan jumlah peserta didik Indonesia yang melanjutkan studi jenjang S1 di perguruan tinggi terbaik di dunia.
“Bagi adik-adik yang memperoleh kesempatan dalam program ini, harapan kami adalah tetap berprestasi di kancah dunia dan kembali ke Indonesia untuk membangun negeri,” harap Suharti.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, sekaligus Kepala BPTI, Asep Sukmayadi menyampaikan BIM hadir untuk menjawab tantangan dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik berprestasi untuk siap dalam meraih jenjang pendidikan tinggi khususnya di perguruan tinggi unggul dunia.
Selanjutnya, Asep berharap kepada peserta didik yang berkesempatan memperoleh beasiswa untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. “Jangan lewatkan kesempatan bagus ini untuk menggapai mimpi adik-adik sekalian, teruslah mengukir prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa ini,” pesan Asep.
Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar Negeri Angkatan 3 ini diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi. Selain itu, saat pendaftaran peserta didik juga wajib mengunggah tiga esai yang ditulis dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, panitia akan melakukan seleksi administrasi, prestasi, substansi, dan wawancara hingga Desember 2022. Sebagai informasi, sebanyak 107 Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) terbaik di dunia telah dikurasi dan ditetapkan sebagai tujuan studi peserta didik penerima BIM.
Melalui Beasiswa Indonesia Maju ini, Rifky Bujana yang merupakan anak pengemudi ojek online dapat membuktikan mimpinya untuk berkuliah di University of British Columbia, Kanada dengan Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 1. “Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin suatu saat kita gagal dalam mencapai sesuatu, namun pasti ada saatnya kita mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik, yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya,”ungkap Rifky.
Pendaftaran BIM angkatan 3 dibuka hingga 31 Oktober 2022. Untuk mengetahui informasi lengkap dan melakukan pendaftaran melalui tautan: https://bim-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/.