Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kenapa Kucing Tiga Warna Jarang Berkelamin Jantan? Ini Jawabannya

Kucing tiga warna memiliki keunikan tersendiri.

9 Maret 2018 | 14.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang anak laki-laki membawa kucingnya untuk divaksin anti rabies dalam vaksinasi massal di Payatas, Metro Manila, Filipina, 26 September 2017. REUTERS/Romeo Ranoco

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing tiga warna memiliki keunikan tersendiri. Banyak mitos soal kucing yang dalam dunia sains disebut sebagai kucing calico ini. Salah satunya ialah pembawa keberuntungan. Syaratnya, kalau kucing ini berjenis kelamin jantan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun sulit sekali mencari pejantan kucing jenis ini. Kenapa? Biasanya, kucing ini akan mengalami umur pendek. Saat ini, kita tidak akan membahas, kenapa kucing tiga warna jantan berumur lama. Yang akan kita bahas, kenapa bisa ada kucing tiga warna berjenis kelamin jantan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam dunia sains, hal itu memang tidak lazim. Jawabannya, seperti dilansir laman The Spruce, ini terkait dengan genetika. Genetika keluarga kucing memang mengandung tiga unsur warna ini. Yang perlu Anda ketahui adalah warna bulu bisa menjadi identitas jenis kelamin.

Seperti manusia, kromosom X dimiliki betina, sedangkan kromosom Y dimiliki pejantan. Nah, pada kucing, betina memiliki dua kromosom X (XX), sementara pejantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Sedangkan warna putih berasal dari genetik yang berbeda.

Genetika warna hitam dan jingga berada di kromosom X. Pada tubuh kucing, salah satu kromosom akan mematikan warna tersebut. Jadi, tubuh kucing betina kalau tidak berwarna hitam atau jingga ya campuran keduanya.

Sebaliknya, karena kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X, dia hanya bisa menghasilkan warna bulu kalau tidak hitam ya jingga, atau campuran dengan putih. Nah, karena itu, hampir jarang ada kucing jantan dengan paduan tiga warna sekaligus.

Kalaupun ada, seperti dilansir laman The Spruce, kucing jantan tiga warna itu mengalami cacat kromosom, yakni perpaduan antara dua kromosom X dan satu kromosom Y (XXY). Seperti manusia, hewan dengan paduan kromosom ini biasanya akan sulit melakukan reproduksi.

Simak artikel menarik lain tentang kucing tiga warna hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE SPRUCE | AMB

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus