Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

7 Maret 2024 | 17.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan buntal. telegraph.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal pada Selasa, 5 Maret 2024. "Ikan buntal atau buntek alias fugu ini sangat beracun," kata Kepala Kepolisian Sektor Saparua Ajun Komisaris Yopy Walalayo, dikutip Antara, Rabu, 6 Maret 2024.

Kandungan Racun Ikan Buntal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikan buntal termasuk dalam deretan hewan air beracun. Ikan ini mengandung tetrodotoxin, racun kuat yang terletak di hati, indung telur, dan usus hewan ini. Dikutip dari situs web Food and Drug Administration (FDA), tetrodotoxin racun non-protein yang cepat diserap oleh saluran pencernaan.

Dikutip dari situs web Two Fish Divers, tetrodotoxin sangat mematikan dibandingkan sianida. Tetrodotoxin diketahui juga sebagai saxitoxin, racun yang menghambat saluran natrium, terutama otot rangka. Ini menyebabkan konsekuensi utama kelumpuhan otot dan gagal napas. 

Dikutip dari WebMD, gejala keracunan ikan buntal biasanya muncul dalam rentang waktu 10 menit hingga 45 menit setelah memakan. Gejala bermula mati rasa dan kesemutan di sekitar mulut. Mulut mengeluarkan air liur, mual, dan muntah. Setelah itu terasa kelumpuhan, kehilangan kesadaran, kegagalan pernapasan, kematian.

Dikutip dari situs web Emedicine Health, gejala awal keracunan ikan buntal harus dipaksa untuk muntah. Orang yang keracunan harus mendapat bantuan pernapasan agar tidak mengalami gagal napas. Disarankan segera ditangani layanan gawat darurat.

Meski berbahaya, daging ikan buntal termasuk makanan lezat di Jepang. Harganya mahal, karena hanya disiapkan oleh juru masak terlatih dan berlisensi yang tahu bagian berbahaya ikan buntal. Juru masak ini seorang profesional yang memahami bagian tubuh ikan buntal, karena satu potongan yang buruk berarti kematian bagi pelanggan.

Diketahui pula ada lebih dari 120 spesies ikan buntal. Ikan buntal hidupnya di sebagian besar perairan tropis dan subtropis. Saat merasa terancam, ikan buntal akan mengembang dan memunculkan seluruh duri-duri di badannya. 

Kasus kematian tersebab keracunan ikan buntal juga pernah terjadi di Malaysia pada 2023.  Suami istri lanjut usia di Malaysia meninggal setelah makan ikan buntal. Suami berusia 84 tahun di Kluang, Johor, meninggal setelah dirawat akibat keracunan ikan buntal pada 25 Maret 2023. Beberapa hari sebelumnya, istrinya yang berusia 83 tahun telah meninggal karena hal yang sama. 

Laporan kantor berita Bernama, Ketua Komite Kesehatan dan Persatuan Johor Ling Tian Soon mengatakan pasangan suami istri itu telah membeli ikan dari penjual online di Facebook. Kasus yang menimpa suami istri lansia itu dikategorikan sebagai keracunan makanan yang disebabkan oleh ikan buntal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus