Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI kota ada penyedia jasa cuci pakaian. Di terminal agrobisnis Mantung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ada jasa sejenis, tapi untuk membersihkan wortel. Laundry wortel itu milik Sigit, warga Desa Ngabab, Kecamatan Pujon.
Sigit bisa membuka jasa pencucian itu berkat mesin cuci wortel bikinan Hariyono, tukang las yang membuka bengkel di Kroto, tetangga desanya. Memang mesin pembersih wortel sudah banyak dijual, tapi itu cerita di luar negeri, bukan kisah petani di Pujon.
Di sentra wortel Jawa Timur itu, wortel yang baru dipanen harus dicuci secara manual. Merepotkan. “Ide awal pembuatan mesin cuci wortel ini memang dari petani. Mereka mengeluhkan soal susahnya mencuci wortel dalam jumlah ton-tonan,” kata Hariyono kepada Tempo pekan lalu. “Nah, saya ini tugasnya menerjemahkan dan mewujudkan ide mereka.”
Mesin wortel buatan Hariyono berukuran 3x1,5 meter, terdiri atas tabung berdiameter 80 sentimeter, baling-baling pemutar, motor diesel, dan pipa air bersih serta air kotor. Bagian dalam drum dilapisi karet sandal agar hasil panen yang kaya vitamin A ini tidak terluka ketika dibersihkan. Meski ide itu tampak sederhana, Hariyono tak langsung bisa membikin mesin yang siap pakai. Empat mesin pertamanya gagal. “Saya anggap itu biaya eksperimen,” ujarnya.
Pencuci wortel yang belum diberi nama dan tak dipatenkan itu memangkas waktu pencucian hingga 70 persen. Untuk setiap 200 kilogram wortel, waktu yang diperlukan cuma 5–10 menit.
Hariyono mengaku, biaya pembuatan setiap unit mesinnya sekitar Rp 6 juta. Ia lalu menjualnya Rp 12 juta, sudah termasuk biaya instalasi. “Model dan kapasitas mesin bisa ditambah menurut kebutuhan pemesan,” katanya.
Bukan cuma Sigit yang sudah memakai mesin cuci Hariyono. Alat ini sudah dipakai petani Tawangmangu dan Karanganyar di Jawa Tengah serta Magetan dan Banyuwangi di Jawa Timur–sekadar contoh. Sigit mengaku puas atas daya kerja mesin Hariyono. Jasa pencuciannya, yang mematok Rp 3.500 untuk tiap 100 kilogram wortel kotor, laris dikunjungi konsumen. “Modal pengadaan mesin sudah kembali dalam waktu kurang dari setahun,” katanya.
Abdi Purnomo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo