Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Badung - Uni Eropa mengumumkan komitmen pendanaan senilai 300 juta Euro dalam Our Ocean Conference 2018 (OOC 2018) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Dana tersebut digunakan mendukung program menjaga laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di antaranya, penanganan sampah plastik, mendorong blue economy berkelanjutan, dan kegiatan riset serta pengawasan kelautan," kata Karmenu Vella, Komisioner Uni Eropa untuk Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan, dalam sesi plenari, Selasa, 30 Oktober 2018. Dalam gelaran Our Ocean Conference tahun lalu, Uni Eropa menggelontorkan dana sebesar 550 juta Euro untuk program yang sama.
Vella mengatakan, kita semua membutuhkan laut. Dia mendorong untuk segera mengurangi sampah laut, penangkapan ikan ilegal, dan mendukung ekosistem laut yang rapuh. Selain itu, kata dia, pemantapan blue economy juga harus didasarkan riset dan teknologi mutakhir. "Laut butuh komitmen dunia," ujarnya.
Selain menggelontorkan komitmen berupa dana, Uni Eropa juga mengumumkan 23 komitmen baru dalam Our Ocean Conference 2018. Salah satunya, yaitu penyediaan dana 100 juta Euro untuk riset dan pengembangan untuk penanganan sampah plastik dan alokasi dana sebesar 82 juta Euro untuk riset pemetaan dasar laut serta pengembangan sistem akuakultur yang inovatif.
Demonstrasi program observasi bumi dan lingkungan pesisir yang diinisiasi Uni Eropa bernama Copernicus menjadi salah satu yang dipromosikan dalam daftar komitmen baru. Dukungan bagi program ini akan mendapatkan dana tambahan sebezsar 12,9 juta Euro.
"Observasi bumi membantu warga di seluruh dunia untuk melawan perubahan iklim, memonitor polusi lautan dan menangani bencana alam," ujar Komisioner Uni Eropa untuk Psar Dalam Negeri, Industri, Kewirausahan dan Usaha Kecil Menengah Elzbieta Bienkowska, di tempat yang sama.
Simak kabar terbaru dari Our Ocean Conference 2018 hanya di kanal Tekno Tempo.co.
