Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Pameran Stephen Hawking dan Isi Papan Tulis Berusia 40 Tahun

Salah satu benda yang dianggap menarik dari pameran Stephen Hawking tersebut adalah papan tulisnya yang dipenuhi coretan, rumus persamaan, dan kartun.

15 Februari 2022 | 08.20 WIB

Papan tulis Stephen Hawking. Foto : Science Museum Group
Perbesar
Papan tulis Stephen Hawking. Foto : Science Museum Group

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Stephen Hawking at Work sedang berlangsung di Science Museum, London, Inggris. Dibuka untuk umum dan tak dipungut biaya, pameran barang-barang peninggalan fisikawan itu akan berlangsung dari 10 Februari hingga 12 Juni 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satu benda yang dianggap menarik dari pameran tersebut adalah papan tulis yang dipenuhi kartun, coretan, dan rumus persamaan. Papan tulis itu berasal dari sebuah konferensi yang dia selenggarakan pada 1980. Sebuah karya seni yang dianggap membingungkan sekaligus kenang-kenangan dari sejarah fisika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Harapan bagi Juan-Andres Leon, kurator kantor Stephen Hawking, adalah bahwa para peserta konferensi tentang superantariksa dan supergravitasi yang masih hidup yang diadakan di University of Cambridge lebih dari 40 tahun yang lalu bisa datang dan memberikan penjelasan ataupun komentar tentang apa yang ada di atas papan itu. "Kami pasti akan mencoba dan mengekstrak interpretasi mereka," kata Leon.

Selain papan tulis, benda-benda lain yang ditampilkan adalah salinan langka dari tesis PhD 1966 tentang ekspansi alam raya, kursi roda, taruhan formal bahwa informasi yang ditelan oleh lubang hitam akan hilang selamanya, dan sejumlah memorabilia selebriti, termasuk jaket pribadi pemberian pencipta kartun The Simpsons.

Hawking lahir di Inggris pada 8 Januari 1942. Saat belajar kosmologi di Cambridge pada 1963, ia didiagnosis menderita penyakit neuron motorik, yang lebih dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Saat itu, Hawking diharapkan hidup hanya dua tahun lagi.

Profesor Inggris Stephen Hawking menerima penghargaan Honorary Freedom dari Bendahara Kota London, Peter Kane di London, 6 Maret 2017. Hampir sepanjang hidupnya, ia berkomunikasi menggunakan satu otot pipi yang tersambung dengan alat bicara, di atas kursi rodanya. AP/Matt Dunham

Nyatanya, dia terus hidup dan bekerja selama lebih dari lima dekade, menerbitkan karya perintis tentang lubang hitam, teori Big Bang, dan relativitas umum. Ia meninggal pada 2018 pada usia 76 tahun.

Pameran Stephen Hawking at Work akan berlanjut di Science and Industry Museum di Manchester, dengan pemberhentian lebih lanjut di National Science and Media Museum di Bradford, National Railway Museum di York dan Locomotion di Shildon, County Durham.

SCIENCE ALERT, GUARDIAN

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus