Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Pendeteksi Kebohongan

11 Agustus 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANDA sering berbohong? Hati-hati. Otak manusia ternyata memiliki semacam "detektor" untuk mengetahui apakah lawan bicaranya berbohong atau jujur. Para ilmuwan di Universitas California, Santa Barbara, Amerika Serikat, telah menemukan pendeteksi itu pada sistem limbic, satu bagian otak yang berfungsi mengolah informasi yang berkaitan dengan aspek emosi dan sosial. Temuan ini dibeberkan dalam jurnal Proceedings milik National Academy of Sciences, Amerika Serikat, dua pekan silam. Pendeteksi itu ditemukan setelah para ilmuwan meneliti sejumlah otak orang Barat dan suku terasing Amazon Ekuador. Hasilnya, ada bagian tertentu pada otak mereka yang berfungsi amat aktif ketika seseorang tengah berbicara atau berdiskusi. Bagian inilah yang menyensor apakah lawan bicaranya berkata jujur. Lewat penelitian lanjutan, siapa tahu kapasitas detektor ini pada tiap orang bisa ditentukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus