Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Pendidikan Jarak Jauh Karena Pandemi, UT Siap Bantu Kampus Lain

Universitas Terbuka (UT) menyatakan telah berpengalaman selama 36 tahun melakukan pendidikan jarak jauh.

21 Oktober 2020 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Terbuka menyatakan siap membantu perguruan tinggi lain menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. UT menyatakan telah berpengalaman selama 36 tahun melakukan pendidikan jarak jauh.

"Ini merupakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan teman-teman perguruan tinggi yang juga mempunyai misi sama yakni mencerdaskan anak bangsa," ujar Rektor Ojat Darojat dalam rapat tinjauan manajemen "Penguatan Sistem Pembelajaran Berbasis IT Menuju UT Siber" yang dipantau dari Jakarta, Senin 19 Oktober 2020.

Ojat menjelaskan pada 2019, misalnya, sebanyak 500 dosen IPB University telah belajar bagaimana UT mengembangkan dan mengelola pembelajaran daring. Sedang saat ini, sejumlah mahasiswa dari 12 perguruan tinggi disebutnya sedang belajar daring ke UT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan itu tanpa biaya. Mereka merupakan kawan, yang mana kami harus bersama-sama menjadi besar," kata Ojat.

Ojat mengatakan daripada menjadi kompetitor, UT mengajak kampus lainnya untuk bersama-sama membantu pemerintah agar pendidikan jarak jauh selama ada pandemi bisa terselenggara dengan baik.

Saat ini, UT berupaya meningkatkan statusnya dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Berbadan Hukum (PTNBH). Peningkatan status diharap menjadikan UT lebih gesit dalam mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebagai pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh, UT dituntut terus memodernisasi diri melalui peningkatan kapasitas dan perbaikan kualitas layanan akademik," kata Ojat sambil menambahkan peran UT sebagai universitas siber.

Baca juga:
Kuota Internet Gratis Bisa untuk WhatsApp, Cek Daftar Lengkapnya Berikut Ini

Pelaksana Tugas Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional, Mego Pinandito, setuju peningkatan status UT menjadi PTNBH akan berdampak pada tugas yang diberikan. "Ini penting agar UT tetap menjadi PTN terbuka, namun bukan konvensional," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus