Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Pengertian Cerita Rakyat: Ciri-ciri, Fungsi, dan Macamnya

Pengertian cerita rakyat, ciri-ciri, fungsi, dan macamnya seperti legenda, dongeng, mitos, epos, fabel, sampai sage.

10 Januari 2023 | 13.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi cerita rakyat Timun Mas. Youtube.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat masih anak-anak, mungkin Anda terbiasa mendengarkan cerita rakyat yang dikenalkan oleh orang tua. Kisah-kisah tradisional tentang masyarakat Indonesia tersebut biasanya berisi mitos (mite), legenda, dongeng, takhayul, hingga dibumbui unsur magis. Sementara ketika duduk di bangku sekolah, para siswa akan mempelajari materi cerita rakyat (folklore) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cerita rakyat berkembang dari zaman dahulu dan diwariskan ke generasi berikutnya hingga sekarang di era modern. Ada berbagai jenis cerita rakyat, tergantung dari daerah, tokoh, sampai binatang (fabel). Lantas, sebenarnya apa itu cerita rakyat? Berikut penjelasan lengkapnya..

Pengertian Cerita Rakyat

Dikutip dari situs Perpustakaan Universitas Illinois, Alan Dundes dalam esai singkat berjudul “What is Folklore?” menjelaskan bahwa kata ‘rakyat’ tidak hanya merujuk pada kelompok petani atau orang-orang yang berdomisili di pedesaan. Masyarakat perkotaan kontemporer juga memiliki cerita rakyat yang terus berkembang dan diciptakan kembali sesuai situasi baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Definisi cerita rakyat secara harfiah dapat diartikan sebagai cerita yang yang hadir dalam kelompok manusia dengan satu faktor sama. Bisa karena pekerjaan, bahasa, agama sampai menghasilkan tradisi sendiri. Dundes juga menyebut cerita rakyat mencakup berbagai bidang studi dan melahirkan legenda, mitos, balada, festival, tarian, dan juga lagu daerah.

Mengenai apa itu cerita rakyat? Istilah ini dalam bahasa Inggris disebut ‘folklore’ yang dibawa pertama kali oleh William Thomas pada tahun 1846. Folk, artinya kumpulan manusia, sedangkan lore dimaknai sebagai pengetahuan atau tradisi. Maka, folklore atau cerita rakyat mengarah pada tradisi budaya lisan yang terbentuk pada komunitas tertentu.

Ciri-ciri Cerita Rakyat

Ada beberapa ciri-ciri cerita rakyat yang mudah untuk dikenali menurut Britannica, yaitu:

1. Diungkapkan secara lisan.

2. Biasanya berbenturan dengan garis kesastraan dari segi bahasa.

3. Disimpan dalam bentuk manuskrip atau buku tanpa diketahui penulis aslinya.

4. Ciri-ciri cerita rakyat selanjutnya ialah berhubungan dengan tradisi yang dijalankan selama berabad-abad.

5. Karena dituturkan dari mulut ke mulut, besar kemungkinan akan timbul beragam versi dan variasi cerita rakyat.

Fungsi Cerita Rakyat

Terlepas dari benar tidaknya kisah yang diusung, terdapat sejumlah manfaat yang dimiliki cerita rakyat, yakni:

1. Hiburan


Cerita rakyat mengandung jalan cerita yang menarik, jenaka, bahkan inspiratif. Sehingga dianggap sarana hiburan bagi sebagian masyarakat. Beberapa orang tua juga masih ada yang membacakan cerita rakyat kepada anak-anak.

2. Pendidikan


Fungsi cerita rakyat berikutnya ialah berkaitan dengan pesan atau amanat yang tergambar dari sebuah kisah turun-temurun. Nilai-nilai moral sarat pembelajaran mampu menumbuhkan kepekaan khususnya bagi anak-anak. Serta membangun karakter bagi siapa saja pendengar atau pembacanya.

3. Sosial dan Budaya


Cerita rakyat juga dianggap media untuk mengangkat adat dan tradisi suatu daerah. Bahkan juga dipakai sebagai pedoman untuk bertingkah laku dalam kehidupan sosial. Misalnya saja seperti cerita Malin Kundang yang dipopulerkan di Padang, Sumatera Barat.

Macam-macam Cerita Rakyat

Melalui laman Perpustakaan Universitas Illinois, dipaparkan genre cerita rakyat, diantaranya:

- Budaya material terdiri atas kesenian rakyat, tekstil, arsitektur vernakular, dan benda-benda yang dimodifikasi.

- Musik berupa musik tradisional, rakyat, dan dunia.

- Narasi meliputi dongeng, legenda, legenda urban, cerita rakyat, dan narasi pengalaman.

- Jenis cerita rakyat seni verbal terdiri lelucon, permainan kata, dan peribahasa.

- Keyakinan dan agama, yakni ritual dan mitologi.

- Serta masakan tradisional.

Sementara William R. Bascom mengelompokkan cerita rakyat meliputi:

1. Cerita Jenaka


Cerita yang berisi unsur humor sehingga menimbulkan gelak tawa. Bahkan menyematkan alur tokoh yang identik dengan sifat bodoh, contohnya Si Kabayan.

2. Dongeng


Cerita berbentuk prosa, buah karya penyair. Dongeng tidak berhubungan dengan tempat atau waktu di dunia nyata.

3. Epos


Epos atau kisah kepahlawanan juga masuk dalam daftar macam-macam cerita rakyat. Misalnya tentang dewa-dewa atau raja-raja di Mahabarata.

4. Fabel


Cerita yang diperankan oleh binatang sebagai tokoh utama biasanya menyasar anak-anak. Meski begitu, para satwa berperilaku layaknya manusia dari segi sifat atau karakter, misalnya Kancil dan Buaya.

5. Legenda


Legenda adalah riwayat cerita yang bertempat di suatu daerah. Biasanya menjelaskan asal-usul terbentuknya maupun penamaan sebuah kota, misalnya Tangkuban Perahu.

6. Mitos (Mite)


Macam-macam cerita rakyat berikutnya ialah mitos yang sering berkembang di tengah masyarakat. Kisah-kisah yang dihadirkan cukup membuat beberapa orang merasa ketakutan atau mempercayai hal mistis, seperti Nyi Roro Kidul.

7. Parabel


Parabel cukup unik karena mengisahkan tentang benda mati yang menawarkan pesan moral. Alur cerita benda-benda tersebut bermakna mendalam di kehidupan manusia, contohnya Kisah Sepasang Slop.

8. Paralel


Salah satu macam cerita rakyat yang dibawakan oleh manusia dan hewan. Keduanya saling berhubungan seperti pada Semut dan Belalang.

9. Sage


Sage hampir mirip dengan legenda lantaran mengandung nilai sejarah. Namun lebih luas karena termasuk kepahlawanan dan kesaktian seperti Roro Jonggrang.

Itulah penjelasan mengenai pengertian cerita rakyat, beserta ciri-ciri, fungsi, dan macam-macamnya. Walaupun perkembangan teknologi terus bergerak maju, diharapkan cerita rakyat tetap eksis. Selain mempertahankan tradisi, cerita rakyat juga kaya akan pesan. Semoga bermanfaat.

MELYNDA DWI PUSPITA (BRITANNICA, LIBRARY.ILLINOIS.EDU)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus