Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Penyejuk Udara Mini

26 Oktober 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eugene Dubovoy selalu tertarik pada teknologi yang melayani manusia. Dia lama berkecimpung dalam pengembangan produk teknologi, dari drone sampai aplikasi Internet. Kini pengusaha muda lulusan Peter the Great Saint Petersburg Polytechnic University Rusia ini merangkul enam rekannya untuk membuat penyejuk udara personal yang mungil dan ramah lingkungan. "Ini teknologi unik yang bisa dinikmati setiap hari," katanya.

Penyejuk mini itu mereka namakan Evapolar, bekerja tanpa menggunakan freon atau pendingin beracun lainnya. Material yang mereka pakai juga mudah didaur ulang. Selain itu, Evapolar bebas bakteri, yang biasanya menyebar melalui penyejuk udara konvensional. "Pokoknya kami berhasil membuatnya benar-benar bebas organik," ujar Dubovoy.

Sebenarnya sistem yang mereka gunakan tidak baru, yakni pendinginan evaporatif. Suhu diturunkan dengan cara menguapkan air secara langsung ke udara. Cara ini sangat efektif di daerah dengan tingkat kelembapan sangat rendah. Yang membedakan Evapolar dengan sistem pendingin sejenis, alat ini lebih kompak, mini, tapi daya pendinginnya kuat. Menurut Dubovoy, mereka mendapatkan inspirasi dari teknologi pendingin nanopartikel milik tentara Rusia. "Elemen pentingnya adalah nanomaterial evaporatif dari serat basal yang khusus kami kembangkan," katanya. Basal adalah bebatuan yang terbentuk dari pendinginan magma.

Penyejuk udara seukuran pemanggang roti ini mempunyai tangki air dengan kapasitas 710 mililiter dan mampu bekerja selama 6-8 jam satu kali pengisian air. Proses pendinginan berlangsung kurang dari 1 menit, mencapai puncaknya dalam 2-3 menit. Suhu diklaim bisa mencapai 17 derajat Celsius dalam radius 2,7 meter.

Ramah lingkungan juga berarti hemat energi. Evapolar hanya membutuhkan daya listrik 10 watt. Daya listrik yang disedot Evapolar 12 kali lebih hemat daripada sistem AC split tradisional.

Menurut Dubovoy, Evapolar telah diuji dengan berbagai jenis air. Air kotor tidak akan mempengaruhi kualitas udara dingin yang keluar. Hanya, jika kualitas air rendah, cartridge untuk sirkulasi uap air perlu sering diganti.

Sejak kampanye di IndieGoGo pada September sampai pekan lalu, perusahaan startup di Kota St Petersburg ini telah mengumpulkan lebih dari US$ 246 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar dari target US$ 100 ribu. Rencananya para pembeli pertama akan menerima Evapolar pada Juni 2016.


Evapolar

  • Panjang 16 cm, lebar 160 cm, tinggi 16,5 cm
  • Berat 1.680 gram
  • Konsumsi listrik maksimum 10 watt
  • Daya pendinginan 500 watt

    Power supply:

  • In: 100-240V 50/60 Hz, 0,5 A
  • Out: 5V, 2,1A
  • Suhu terendah 17 derajat Celsius
  • Harga US$ 179


    1. Letakkan dengan jarak yang ideal dengan Anda (radius 2,7 meter).
    2. Tuangkan air ke dalam kontainer (kapasitas tangki 710 militer, mampu bekerja selama 6-8 jam satu kali pengisian air).
    3. Hubungkan dengan sumber listrik.
    4. Atur daya yang diperlukan.

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus