Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Penelitian dari Universitas Anglia Ruskin (ARU), Inggris, membuktikan bahwa puntung rokok menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan. Racun yang terkandung dalam filter rokok diperkirakan menjadi penyebab utama rusaknya tumbuh-tumbuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puntung rokok memiliki kapasitas limbah yang besar seperti sampah plastik. Diperkirakan 4,5 triliun sampah rokok dibuang setiap tahun. Butuh waktu lama untuk melebur filter rokok akibat kandungan serat selulosa asetat yang setara dengan jenis bioplastik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uji coba penelitian dilakukan pada tumbuhan bunga semanggi di kota Cambridge. Sisa puntung rokok di tanah telah menghambat pertumbuhan panjang pucuk semanggi sebesar 27 persen dan mempengaruhi berat akar sehingga berkurang menjadi 57 persen.
“Menjatuhkan puntung rokok tampaknya merupakan hal yang dimaklumi, sehingga kita perlu meningkatkan kesadaran bahwa filter dapat menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan,” ucap Dr Green.
Menurut para peneliti, tumbuhan semanggi merupakan tanaman hijau penting untuk mendukung perkembangan keanekaragaman hayati. Secara ekologis, lebah membutuhkan semanggi sebagai tempat penyerbukan, dan tumbuhan ini berfungsi untuk menyerap polusi dari asap kendaraan bermotor.
Simak artikel lainnya tentang rokok di kanal Tekno Tempo.co.
INDEPENDENT | DAILY MAIL | CAECILIA EERSTA