Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Semen Khusus

22 Juni 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SURAMADU adalah sebuah tonggak dalam sejarah konstruksi infrastruktur transportasi di Indonesia. Dengan panjang 5.438 meter, ia menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Tiangnya tertanam di dasar laut dengan semen khusus tahan karat. Semen itu buatan PT Semen Gresik, dinamai Special Blended Cement (SBC). Bahan campuran semen diatur sedemikian rupa sehingga tahan terhadap air laut, sulfat (asam), dan kobalt. Di dalam air laut, semen ini otomatis akan membentuk lapisan pelindung atau film yang menghalangi air laut meresap dan menembus rangka baja di dalamnya.

Baja yang digunakan juga khusus, produksi Baosteel Group dan Shougang Company Ltd., serta difabrikasi menjadi komponen jembatan oleh Jiangnan Heavy Industri Co. Ltd. Ketiganya adalah perusahaan baja besar di Cina.

ANCAMAN
KOROSI
karena air laut yang mengandung garam. ”Jembatan ini mudah mengalami korosi (karatan) karena berada di atas laut. Tiap bulan yang korosi akan kita perbaiki,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Hermanto Dardak.

TERJANGAN ANGIN
yang dapat mencapai 20-27 meter per detik. Jika embusan angin mencapai angka tersebut, pengelola jembatan akan melakukan sistem buka-tutup jembatan demi keselamatan pengendara.

PENGAMANAN

  • Alat ukur berat kendaraan (weight in motion) di sisi kaki Suramadu, baik Surabaya maupun Madura, yang mencatat berat kendaraan sebelum masuk pintu tol
  • Rambu suar berwarna hijau dan merah di bawah jembatan untuk tanda bagi kapal yang melintas
  • Lampu di dua pilar tertinggi sebagai rambu bagi pesawat terbang
  • Anemometer (pengukur kecepatan angin), terutama di tengah jembatan
  • 181 lampu jalan dengan kebutuhan listrik 45.250 watt
  • 27 titik rambu lalu lintas
  • Buka-tutup pintu tol: pintu ditutup bagi kendaraan roda dua bila kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam, dan ditutup bagi kendaraan roda empat bila kecepatan angin mencapai 65 kilometer per jam

    TARIF
    Sepeda motor Rp 3.000
    Golongan I (sedan, jip, pickup, truk kecil, dan bus) Rp 30.000
    Golongan II (truk dengan dua gandar) Rp 45.000
    Golongan III (truk tiga gandar) Rp 60.000
    Golongan IV (truk empat gandar) Rp 75.000
    Golongan V (truk lima gandar atau lebih) Rp 90.000

    LOKASI
    Jarak terdekat tidak selalu menjadi titik terbaik. Dengan pertimbangan lalu lintas, kondisi geologi, biaya, dan lingkungan sekitar, dipilih titik Kenjeran-Labang. Pertimbangannya:

  • Lalu lintas kapal relatif kecil. Tidak mengganggu kebutuhan manuver kapal serta jauh dari lintasan feri. Kedalaman laut rata-rata 17 meter dan kondisi geologi memungkinkan biaya konstruksi yang lebih rendah.
  • Kedua ujung jembatan merupakan daerah yang relatif datar dan terbuka, tidak banyak perumahan, dan dapat terhubung langsung dengan rencana jaringan jalan tol.

    Di sisi Surabaya, ujung jembatan terletak di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, dan pada sisi Madura terletak di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan. Di sisi Surabaya, ujung jembatan terletak di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-3 meter di atas permukaan laut dan kemiringan 0-2 persen, dan kondisi lahan pasang-surut. Di sisi Madura, ujung jembatan berada di daerah perbukitan dengan ketinggian 2-17 meter di atas permukaan laut dan kemiringan 2-15 persen.

    DATA
    Panjang total jembatan: 5.438 meter
    Perkiraan usia: 100 tahun
    Beban maksimum: 10 ton (di tiap roda kendaraan)
    Jumlah pekerja: 3.500 orang Indonesia dan Cina
    Masa pembangunan: 2003-2009
    Biaya: Rp 4,5 triliun (APBN, APBD, dan pinjaman pemerintah Cina)
    Kekuatan: tahan terhadap korosi, tahan terhadap angin berkecepatan 200 km/jam, tahan terhadap guncangan gempa sampai 7 skala Richter

    BAHAN
    430.000 ton beton
    5.200 ton kabel
    28.000 ton besi baja
    600.000 ton campuran baja
    50.000 ton baja
    450.000 ton semen khusus

    ADU PANJANG
    Setiap negara memiliki jembatannya sendiri. Baik yang menghubungkan dua sisi sungai atau daratan maupun yang membujur di atas tanah sebagai jalan tol, jalan kereta api, atau jalur kereta api supercepat semacam maglev di Shanghai, Cina, yang membentang sejauh 30,5 kilometer. Inilah beberapa jembatan terpanjang di dunia.

    Lake Pontchartrain Causeway, AS
    38.422 m

    Jembatan Teluk Hangzhou, Cina*
    35.673 m

    The King Fahd Causeway, Arab Saudi-Bahrain
    28.000 m

    Vasco da Gama Bridge, Portugal
    17.185 m

    Novyi Saratovskiy, Rusia
    12.760 m

    Mawlamyaing, Burma
    6.589 m

    Mahatma Gandhi Setu, India
    5.450 m

    Penang, Malaysia
    8.400 m

    Suramadu, Indonesia
    5.438 m

    Golden Gate, AS
    2.737 m

    * Cina memiliki banyak jembatan panjang, termasuk Jembatan Runyang (35.660 meter) dan Jembatan Donghai (32.500 meter).

    CAUSEWAY
    Terdiri atas 36 bentang untuk sisi Surabaya dan 45 bentang sisi Madura dengan panjang masing-masing 40 meter. Konstruksi bangunan menggunakan PCI girder atau gelagar prategang. Sedangkan bagian bawah menggunakan fondasi pipa baja berdiameter 60 sentimeter dengan panjang rata-rata 25 meter untuk sisi Surabaya dan 27 meter untuk sisi Madura.

    JALAN RAYA
    Lebar: 2 x 15 meter
    Lajur kendaraan: 2 x 2 x 3,5 meter
    Lajur lambat (darurat): 2 x 2,75 meter
    Kelandaian maksimum: 3 persen

    - Jalan kendaraan roda dua terdiri atas 2 lajur
    - Cable stayed (kabel penahan)
    - Jalan kendaraan roda empat terdiri atas 4 lajur cepat dan 2 lajur darurat
    - Jalan raya, yang merupakan pelat komposit, yang dilapisi aspal, pelat baja, dan beton
    - Stinger (gelagar kecil penahan pelat)
    - Crossbeam (balok lintang)
    - Dek beton
    - Pipa serbaguna untuk keperluan umum, seperti pembuangan air dan kabel listrik

    Kecepatan maksimum sepeda motor 40 km/jam dan mobil 60 km/jam

    JEMBATAN UTAMA
    Konstruksi jembatan terdiri atas fondasi tiang bor (tiang pancang yang ditanam dengan bor) berdiameter 2,4 meter dengan panjang sekitar 80 meter serta dua pylon (tiang pancang) kembar dengan ketinggian 140 meter yang ditopang oleh cable stayed (kabel penahan) dengan bentang 192 m + 434 m + 192 m. Ketinggian vertikal bebas untuk navigasi bentang utama adalah 35 meter.

    PYLON (Tiang Pancang Bentang Tengah)
    Konstruksi pylon bentang utama setinggi 146 meter, dengan menggunakan tiang bor berdiameter 2,4 meter, dengan kedalaman 71 meter. Ketinggian vertikal bebas (untuk navigasi) bentang utama adalah 35 meter dari permukaan laut.

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus