Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Terapi Alami untuk Kebotakan

26 September 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH lama para ahli mencoba mencari tahu penyebab kebotakan. Berbagai eksperimen dilakukan untuk menelisik akar masalah ini dan menjawab pertanyaan: mengapa kebotakan lebih banyak terjadi pada pria? Bagaimana mengatasi kerontokan rambut ini secara ­alami?

Awal September lalu, sebuah tim peneliti dari Yale University, Amerika Serikat, mengumumkan temuan penting. Riset yang dipimpin Dr Valerie Horsley itu memastikan kebotakan disebabkan oleh matinya bagian folikel rambut. Folikel adalah sel kulit yang memproduksi rambut pada tubuh manusia.

Kerusakan itu disebabkan oleh reaksi kimiawi antara folikel dan hormon androgen aktif bernama dihydrotestosterone. Selain mengatur fungsi seksual, hormon androgen berperan dalam penumbuhan rambut. Nah, kerusakan ini lebih parah pada lelaki karena mereka hanya punya satu kromosom X. Berbeda dengan perempuan, yang punya dua kromosom X.

Padahal kromosom ini berperan penting menangkal dampak dihydrotestosterone pada folikel. Ada banyak obat untuk menambal kekurangan kromosom X pada pria ini. Tapi, selain efek sampingnya berbahaya, berbagai obat itu harus terus-menerus dikonsumsi. Tanpa obat itu, rambut otomatis rontok kembali.

Nah, Horsley menemukan cara menghidupkan kembali folikel rambut secara alami. Risetnya berhasil mengetahui bagaimana caranya agar sel punca (stem cell) pada akar folikel—yang berfungsi memberi sinyal untuk menumbuhkan rambut kembali—berfungsi lagi.

Tim Universitas Yale melakukan eksperimen pada tikus untuk menemukan cara menumbuhkan kembali rambut pada binatang pengerat itu. Percobaan Horsley mengidentifikasi adanya pertambahan jenis lemak tertentu pada sel kulit ketika rambut tumbuh kembali. Nah, pertumbuhan lemak itu ternyata dipicu oleh sel khusus (precursor cell). Injeksi sel itu pada kulit kepala mendorong pertumbuhan lemak pada akar folikel, yang berujung pada tumbuh kembalinya rambut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus