Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Walaupun Namanya Lalat Kalajengking, Serangga Ini Tidak Bersengat Racun

Kata kalajengking dalam penamaan itu merujuk alat kelamin jantan di ujung lengkung perut melentik yang mirip organ sengat

17 Januari 2022 | 10.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lalat kalajengking (mecoptera) memiliki banyak nama lain, karena serangga itu terdiri atas lima famili, yaitu Panorpidae, Bittacidae, Boreidae, Panorpidae, dan Meropidae, seperti dikutip dari situs web Discover Life. Walaupun namanya lalat kalajengking, tapi serangga ini tidak berbahaya. Kata kalajengking dalam penamaan itu merujuk alat kelamin di ujung lengkung perut melentik yang mirip organ sengat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalat kalajengking yang memiliki panjang 2,5 sentimeter. Tubuhnya ramping, sayapnya pun panjang.  Kepalanya berbentuk lonjong. Bentuk matanya seperti lalat lainnya, dikutip dari Science Direct.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalat kalajengking memakan nektar, serbuk sari, buah, lumut, dan serangga bertubuh lunak, sebagaimana dikutip dari situs web Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO).

Lalat kalajengking menyukai lingkungan yang sejuk dan lembap seperti di daerah pegunungan. Selama musim berbiak, lalat kalajengking jantan dan betina akan menempelkan ujung lengkung ekornya yang melentik itu untuk proses pembuahan.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus