Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Misi wisata antariksa Blue Origin telah kembali mengangkasa. Wahana kapsul New Shepard membawa sebanyak 6 orang meluncur pada Kamis siang, 4 Agustus 2022, waktu situs West Texas Blue Origin, atau Kamis malam waktu Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka yang menikmati perjalanan 10 menit ke batas luar angkasa dalam misi bernama NS-22 itu adalah, antara lain, Coby Cotton, salah satu pendiri kanal YouTube populer Dude Perfect; pelopor teknologi Clint Kelly III; eksekutif perusahaan telekomunikasi Steve Young; dan Vanessa O'Brien, seorang perempuan yang sebelumnya telah mendaki gunung tertinggi di dunia (Gunung Everest) dan turun ke titik terdalam di lautan (Pasifik Challenger Deep).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam deskripsi yagn dibuat Blue Origin, "O'Brien adalah wanita pertama yang menyelesaikan trifecta ekstrem penjelajah."
Selain keempatnya ada pula Mário Ferreira dan Sara Sabry, yang masing-masing menjadi orang pertama dari Portugal dan Mesir, yang mencapai luar angkasa. Keduanya tidak perlu membayar perjalanan itu karena masing-masing disponsori oleh organisasi nirlaba MoonDAO dan Space for Humanity yang sama memperjuangkan desentralisasi akses manusia ke luar angkasa.
Sara Sabry mengaku tak bisa melukiskan perjalanannya itu dengan kata-kata. "Saya tidak menyangka bisa menjadi begitu emosional," kata insinyur mekanis dan biomedis yang mendirikan Deep Space Initiative (DSI), organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan akses riset antariksa.
"Saya berpikir--seperti, saya berhenti sesaat dan benar-benar berusaha melihat ke jendela dan berpikir kalau saya membawa seluruh Mesir bersama saya," katanya menambahkan.
Coby Cotton juga mengaku tercekat dengan pengalaman perjalanan 10 menit itu, plus beberapa menit di ruang sub orbital, itu. Dia mengungkap rencana awalnya untuk membuat video untuk konten kanal YouTube miliknya, tapi lupa karena terkesim saat kapsul New Shephard menembus batas atmosfer Bumi.
"Apa yang ingin saya lakukan hanya melihat ke luar dan melayang-layang. Dan saya tidak akan menukar itu semua. Itu sangat luar biasa," katanya.
Entrepreneur dan investor Ferreira juga terkesima dengan ketinggian terbang New Shephard. "Saya mengira akan melihat lengkungan bola Bumi, tapi tadi itu hitam, jauh lebih gelap," katanya.
Pioner teknologi yang dikenal yang pertama mengembangkan mobil otonom masa kini, Clint Kelly III, menyatakan pengalaman perjalanan yang sama membuatnya memikirkan kembali sejarah eksplorasi manusia di Bumi. "Perubahan dari biru ke ungu ke hitam. Dan ketika itu terjadi, saya menyadari sudah berada di tempat yang baru."
Steve Young tampak yang paling mampu menguasai emosinya. Dia hanya mengatakan, "Jelas saya memiliki sentuhan yang sangat emosional dari perjalanan ini, dan saya akan meninggalkannya tetap seperti itu."
Adapun petualang Vanessa O'Brien menyempatkan membawa Bendera Perempuan PBB dalam perjalanan ini. Dia menjadikan penerbangan itu sebagai simbol untu memajukan persamaan gender di dunia.
Ferreira, Kelly, Young dan O'Brien diduga membayar sendiri tiketnya ke luar angkasa tapi tidak jelas berapa banyak yang harus mereka keluarkan. Blue Origin belum mengungkapkan harga tiket New Shepard.
Sebagai perbandingan, pesawat Virgin Galactic milik Richard Branson, pesaing utama Blue Origin dalam industri pariwisata luar angkasa suborbital saat ini, mengenakan biaya $ 450.000 atau setara Rp 6,7 miliar untuk kursi di pesawat ruang angkasa VSS Unity-nya. VSS Unity telah terbang ke luar angkasa empat kali.
Baca juga:
Wabah Cacar Monyet yang Aneh Sekarang Ini Berawal dari Seorang Bocah di Nigeria?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.